Mohon tunggu...
Niko Rawwi
Niko Rawwi Mohon Tunggu... -

hidup ini hanya kepingan yg terasing di lautan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Human Relation dalam Aktifitas Kepemimpinan

15 April 2014   17:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam kehidupan khususnya dalam ilmu administrasi negarahubungan antar manusia tidak boleh diabaikan, sebab apabila tidak ada hubungan antar manusia yang baik maka tidak akan ada kerjasama yang tercipta diantara manusia. Maka dari itu seorang administrtor publik harus mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat. bukan hanya karena semakin dirasakan perntingnyahuman relation dalam aktifitas kepemimpinan dalammemecahkan berbagai masalah yang menyangkut faktor manusia dalam kehidupan, dalam artikel ini saya akan menjelaskan pentingnya HUMAN RELATION DALAM ILMU ADMINISTRASI NEGARA.

dalam ilmu administrasi negara khususnya dalam kompetensi LEADERSHIP.HUMAN RELATION merupakan suatu Ilmu yang sangat penting, kerna salah satu persyaratan untuk menjadi seorang TOP LEADER adalah harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat,maupun dengan para bawahan karenakeseluruhan rangkaian hubungan, baik yang bersifat formal antara atasan dengan bawahan, atasan dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang lain yang harus dibina dan dpelihara sedemikian rupa sehingga tercipta suatu teamwork dan suasana kerja yang intim dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan, apalagi di era reformasi seperti sekarang inisangat sulit mencari pemimpin yang mau menjalian hubungan yang baik dengan para bawahan, jadi human sangat-sangat dibutukan.

Dalam menerapkan human relation, seorang pemimpin juga harus memperhatikan beberapa prinsip agar visi dan misinya terwujud. Di antaranya adalah :
• Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja.
.• Kembangkan kemampuan bawahan sampai tingkat yang maksimal.
• Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan.
• Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan baik.
• Alat perlengkapan yang cukup.
• “The right man in the right place”.
• Balas jasa harus setimpal dengan jasa yang diberikan.

Jika seeorang pemimpin mampu memperhatikan prinsip diatas maka pemimpin tersebut mampu mengemban semua tugasnya dengan baik dan menjadi tokoh panutan, dan dihormati masyarakat maupun dari bawahannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun