Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maret yang Ke Empat

4 Maret 2024   08:04 Diperbarui: 4 Maret 2024   12:07 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maret ke empat masih belia, anak itu pulang

Entah dari mana. Setelah pemberontakan panjang

Bingung oleh halimun di jiwa yang riuh

Ia telah jelajahi sudut-sudut samar. Petak-petak terang

Di rantau jauh yang penuh tipu-tipu

Ke rumah yang  sabar menenun harap

Ia pulang membawa luka-luka

Mungkin juga sekeping rasa sesal

Rumah tak bertanya 'kamu bawa apa?"

Cuma pintu-pintu dan jendela terbentang

Oleh suka cita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun