Waktu menggenang di ubanmu
Perempuan menunggui kampung
Saban fajar menghitung helai matahari
Berapa jatuh di rusuk rumah panggung
Perempuan penunggu kampung
rindu pada burung-burung
bermigrasi ke perdikan jauh
memburu  hidup yang membujuk Â
dan kilau emas perantau
saat mudik dari seberang laut
Mata rabun menuntun jemari rapuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!