Dengan rasa sesak, pantai direlakan
Dalam siluet tangan para pengantar
mata buram membayang di muka Sawu legam
Telukan  senyap melarutkanpeluit kapal
Angin tenggara jalang menampar wajah terbakar
Menebar gelombang berlembah dalam
Di geladak, orang-orang dipanggang siang
Anak-anak  kepanasan menyusup di ketiak ibunya
Langit mahaluas mendiamkan permohonan
Pada awan agar menumbuhkan naungan
Satu-satu gelombang  mesti ditunggang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!