Harapanmu perempuan
tak padam mengiris jalan setapak
di antara gelap jalan cemara
karena pikiran tersesat mesti pulang
padamu penenun litani
Engkau adalah  sabar akar ilalang
diam menyimpan kecambah
dalam tanah yang menengadah awan
menanti hujan migran dari samudera
Dalam langkah sepanjang ziarah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!