Jika jam dinding itu busur
Kau adalah panah
Melukai sekali saja
Tapi kau adalah jarum jam
Terus pulang
Menjelma tajam pena
menuliskan kemarin jadi sekarang
tanpa bertanya
perjumpaan adalah pisau penyadap
mengiris bunga lontar
meneteskan nanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!