Sejak dilantik menjadi Walikota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto atau yang biasa akrab disapa Danny Pomanto menunjukan keseriusanya pada bidang kebersihan lingkungan. Hal ini tercermin dari misinya di poin kedua, yang akan menjadikan Makassar sebagai kota nyaman kelas dunia. Hal ini menarik, mengingat Makassar merupakan salah satu kota besar yang kaya akan sejarah dan peradaban di masa lalu.
Dengan semangat bersaing sampai pada tingkat dunia, tentu saja hal tersebut menjadi tantangan baru bagi warga Makassar. Optimisme yang diperlihatkan Walikota Makassar Danny Pomanto, untuk terus memperbaiki Makassar pada bidang kebersihan, bukan hanya sebatas janji-janji tanpa implementasi. Dalam beberapa kesempatan Danny Pomanto sudah menjelaskan beberapa program yang akan menjadikan Makassar sebagai kota yang berbasis lingkungan bersih.
LiSA (Lihat Sampah Ambil) merupakan progam nyata yang didukung sepenuhnya oleh Danny Pomanto. LiSA adalah program yang melibatkan masyarakat Makassar, dengan cara yang mudah dan mengasyikan masyarakat didorong untuk mengambil sampah yang dilihatnya.
Keseriusan Danny pada lingkungan dan kebersihan tercermin dengan keseriusannya mengembangkan program LiSA. Hal ini terbukti dengan diadakanya program LiSA award. Langkah inu bertujuan untuk memberikan pernghargaan kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi secara aktif menjaga lingkungan dan mengambil sampah yang dilihatnya.
Dengan begitu kesadaran masyarakat akan tumbuh secara perlahan. Dengan harapan Makassar akan bebas dari sampah-sampah yang akan mengganggu kenyamanan Kota Makassar. Danny Pomanto mendukung sepenuhnya program LiSA. Hal ini dibuktikan dengan penambahan-penambahan alat kebersihan serta mobil truk sampah. Fakta ini adalah potret keseriusannya membangun Makassar. Makassar ditargetkan mampu bersaing dengan kota-kota besar  di dunia. Bukan hal yang mustahil! Optimisme itu dibangun dengan program nyata yang kemudian didukung serius oleh Walikota yang memiliki tiga orang putri ini.
Dengan jargon MTR (Makassar Tidak Rantasa) membuat optimisme dari Danny Pomanto ditularkan kepada seluruh masyarakat Makassar. Dengan jargon ini diharapkan masyarakat akan terus mengingat dan menjaga kebersihan Kota Makassar. Kampanye MRT ini terus digalakan oleh Danny Pomanto sebagai usahanya dalam memperbaiki Kota Makassar menjadi lebih baik dan menjadi Kota nyaman berstandar internasional.
Semangat dan kerja keras dari walikota Danny Pomanto dalam menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan di Makassar adalah bagian dari memberikan dicontoh oleh pemimpin-pemimpin daerah lainya. Keseriusan yang dibangun bukan hanya pada tataran ide saja, akan tetapi pada tahapan implementasi dan pengawalan program serta dukungan yang terus dilakukan. Semoga kabar tentang keseriusan Walikota Makassar Danny Pomanto dapat terdengar oleh pemimpin daerah lainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H