Mohon tunggu...
Niko Ardian
Niko Ardian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Walikota Makassar Peduli Kesehatan Warganya

20 Februari 2017   10:54 Diperbarui: 20 Februari 2017   11:07 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan Mohammad Ramadhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, terus menunjukan peningkatan dalam berbagai bidang. Kali ini dalam bidang kesehatan, Danny mendapatkan perhatian dari duta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Sustainable Development Goal Emily Falconer. Duta PBB sangat tertarik dengan program-program inovatif yang dibuat oleh Danny di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan di Makassar semakin hari semakin baik dan inovatif hal ini tentu saja berdasarkan kebijakan yang dibuat Danny .

Ada beberapa program kesehatan yang menarik dan baru guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Makassar. Danny memiliki program pendampingan selama 1.000 hari untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. Melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), setiap ibu yang mengandung, diawal kehamilannya hingga anak berusia 2 tahun mendapatkan pendampingan dari alumni kedokteran Unhas, dan dokter ahli. Danny melibatkan peran akademisi untuk turut serta berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan. Danny pun cerdas memberdayakan para alumni dan dokter-dokter yang ada di Unhas.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga memiliki program Home Care (Dottoro ta') yang melayani pemeriksaan kesehatan pasien di rumah secara gratis selama 24 jam. Cukup menghubungi call center 112, perawat dan dokter akan berkunjung ke rumah pasien. Pemkot Makassar juga mengembangkan telemedicine, yakni program kesehatan berbasis teknologi online. Program ini memungkinkan pemeriksaan jantung (EKG) dilakukan dari rumah pasien ataupun dari Puskesmas yang laporan medisnya dikirim langsung ke dokter ahli jantung melalui smart phone. Selaint itu Posyandu pun terus aktif dalam memberikan pelayanan untuk mencegah gizi buruk terhadap anak-anak.

Hal tersebut yang kemudian membuat duta dari PBB tertarik untuk lebih mengetahui Kota Makassar. Di ASEAN hanya ada dua negara yang dipilih ikut serta dalam program ini. Selain Indonesia ada juga Filipina. Makassar menjadi satu-satunya kota yang terlibat pada program Sustainable Development Goal yang berfokus pada bidang kesehatan. Ini merupakan sebuah prestasi baru yang dibuat oleh Danny Pomanto. Perhatiannya sebagai Wali Kota bukan hanya fokus pada satu bidang saja. Melainkan ke semua bidang yang menjadi inti dari sebuah pelayanan pun dilakukan oleh Danny. Hal ini tentu saja menunjukan integritas Danny dalam memimpin Makassar. Banyak hal yang menarik yang dibuat Danny untuk meningkatkan pelayanan publik  dan membawa Makassar menjadi kota yang unggul dalam segala bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun