Mohon tunggu...
Niko Ramandhana
Niko Ramandhana Mohon Tunggu... -

Bermakna dan Solutif\r\nn.ramandhana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Iran dan Kebangkitan Asia

6 September 2010   00:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:25 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini Asia termasuk sebagai benua yang tertinggal kedua setelah Afrika. Hal ini bisa dilihat dari ketertinggalan Asia dalam hal kemajuan Ekonomi dan Teknologi, Sering terjadinya kelaparan, Padatnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan yang rendah, masih sering terjadinya konflik antar negara, dan baru merdekanya negara-negara di Asia saat Abad 20. Berbeda sekali dengan Amerika, Eropa, dan Australia yang lebih dahulu merasakan kemajuan dalam berbagai bidang, sehingga dunia ini dipenuhi oleh teknologi-teknologi dari Eropa dan Amerika kemudian disusul oleh Australia. Begitupun dalam hal ekonomi ketiga benua tersebut mampu menyetir perekonomian global, dan bahkan saling berebut kekuasaan untuk menguasai Sumber Daya Asia dan Afrika yang notabenenya Miskin dan Bodoh.

Keadaan ini berubah saat mendekati abad ke 21, Jepang dan Rusia menjadi pelopor kebangkitan Asia, dengan kecanggihan teknologi yang dihasilkannya, disusul oleh Korea Selatan yang juga mempunyai teknologi yang canggih. Pada Abad 21 ini, negara-negara di Asia pun tidak hanya diam, tidak mau begitu saja dikekang oleh Barat, yang akhirnya memunculkan Cina dan India  sebagai kekuatan baru Asia. Cina dengan Kekuatan yang mampu menguasai perekonomian dunia setelah terjadinya krisis global yang mendera Amerika dan Eropa, Teknologi China juga tidak kalah bagusnya dengan Teknologi USA dan Eropa. India juga sama mempunyai kekuatan yang hebat dalam hal teknologi dan ekonomi dan industri Film Bollywood yang tak kalah dengan Hollywood. Lihat saja saat krisis Global tahun 2008, China dan India mempunyai pertumbuhan ekonomi yang positif, sedangkan yang lain sampai ada yang negatif 10% pertumbuhan ekonominya.

Asia Timur dan Asia Selatan sudah menunjukkan kebangkitan yang fantastis. Saat ini Timur Tengah pun sedang menyusun strategi untuk menyusul kebangkitan Jepang, Korsel, China, dan India. Abu Dhabi misalnya, dan saat ini yang menjadi pusat perhatian dunia yaitu IRAN. Iran, yang dahulunya sebagai negara yang di embargo oleh USA, dan PBB saat ini mampu menciptakan Nuklir dan Rudal dengan ukuran berbagai jarak, Mahmoud Ahmadinejad sebagai pemimpin yang tangguh tidak kehabisan akal atau menyerah begitu saja, walaupun di embargo mereka mampu bertahan bahkan sekarang tampil dengan kekuatan baru dan Kebangkitan ASIA yang mampu mengancam kedudukan Amerika dan Eropa.

Tak khayal, kalau Amerika cs ketakutan dan akan menyerang IRAN, karena mereka Takut sumber daya yang selama ini mereka kuasai akan dikuasai oleh Iran, seperti Sumberdaya di Irak, Afganistan dan negara-negara di timur tengah lainnya yang kaya akan minyak. Iran sebagai kekuatan Baru Asia dengan di dukung oleh Rusia, mampu bergerak melawan Amerika dan Eropa jika memang mereka menyerang negeri dengan presiden yang tangguh tersebut. Penulis jadi teringat akan embargo yang dilakukan USA untuk mengembargo Indonesia dalam hal pengadaan suku cadang peralatan militer, tapi bedanya dengan Iran, Indonesia tidak se kreatif Iran dan China. Alhasil Indonesia tetap saja ketergantungan terhadap USA dan sekutunya baik di bidang perekonomian, perpolitikan, pangan, teknologi dan  pendidikan. Diharapkan dengan adanya kekuatan baru yang ditunjukkan oleh Jepang, Korsel, China, India, Abu Dhabi dan Iran, mampu mengcambuk pemimpin negeri ini untuk menjadikan negeri ini negeri yang Berdaulat, Mandiri dan Maju, serta menjadi Kekuatan Baru di Asia setelah Iran. Hal ini titik cerah untuk Asia untuk menjadi benua yang mandiri yang mampu mengolah Sumber daya yang Melimpah tanpa harus adanya keterlibatan pihak barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun