Pernah menghadapi teman, keluarga atau pasangan yang nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba diemin kita? Kalau pernah, pasti rasanya bingung dan bertanya-tanya ini sebenarnya ada apa? Sikap atau respon seseorang dalam bentuk diam kepada lawan bicara semacam ini dikenal dengan istilah silent treatment.Â
   Silent treatment bisa dilakukan oleh seseorang dengan berbagai alasan, misalnya untuk menghindari perdebatan, sulit mengkomunikasikan suatu hal, sebagai bentuk hukuman, dan sebagainya. Terlepas apapun alasannya, tindakan silent treatment tetap tidak baik untuk dilakukan. Silent treatment yang dilakukan berulang kali dan terus-menerus akan membuat hubungan memburuk dan bahkan bisa mempengaruhi kondisi fisik dan emosional seseorang.Â
  Nah, agar dalam hubungan tidak sampai terjadi silent treatment, maka dibutuhkan kecerdasan emosional yang baik. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain. Kecerdasan emosional akan mempengaruhi bagaimana seseorang dalam bersosialisasi, menyelesaikan permasalahan, memutuskan suatu hal, dan sebagainya. Kecerdasan emosional yang baik akan membuat seseorang memperhitungkan setiap tindakan yang dilakukan. Daniel Goleman menyatakan bahwa seseorang yang mampu mengelola emosinya dengan baik menunjukkan kecerdasan emosional.
   Dalam suatu hubungan, pasti ada aja hal yang nggak terduga yang bisa membuat timbulnya konflik. Dengan kecerdasan emosional yang baik akan membuat seseorang lebih tenang dan luwes saat menghadapinya. Kecerdasan emosional yang baik akan membantu menumbuhkan pemahaman, komunikasi yang efektif, empati, dan penyelesaian konflik. Dengan begitu, tidak sampai terjadi silent treatment yang justru malah akan memperumit keadaan.Â
   Adapun hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasaan emosional adalah:
1.Belajar mengenali dan memahami emosi diri sendiri
2.Berusaha untuk tidak terburu-buru dalam memutuskan suatu hal
3.Mulai untuk mau mendengar dan menerima masukan dan perbedaan
4.Mencoba untuk melihat suatu hal dari perspektif yang lain
5.Menumbuhkan rasa empati kepada sesama
6.Dsb
