Nggak kerasa udah 2025 ya! Udah nyiapin resolusi apa tahun ini? Salah satu resolusi yang populer dan banyak dibahas saat ini adalah No Buy Challenge. No Buy Challenge sendiri sebenarnya sudah cukup lama dikenal masyarakat. Di Instagram, penggunaan tagar #nobuychallenge setidaknya diketahui sudah dipakai pada 2015. Namun, akhir-akhir menjadi trend di berbagai platform media sosial karena adanya berita terkait kenaikan PPN 12% yang akan diterapkan tahun 2025.
Lalu apa sebenarnya No Buy Challenge itu? No Buy Challenge adalah tantangan untuk tidak membeli barang-barang yang nggak penting selama jangka waktu 1 tahun. Jadi, tantangan ini mengajak kita untuk lebih bijak dalam membeli sesuatu, apakah itu benar-benar hal penting yang kita butuhkan atau tidak.Â
Tantangan ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi berlebihan, meningkatkan kesadaran konsumsi, dan tentunya menghemat pengeluaran. Selain itu, No Buy Challenge juga bisa menjadi salah satu langkah untuk mulai menerapkan gaya hidup minimalis.Â
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara untuk menerapkan No Buy Challenge ini? Untuk menerapkan tantangan No Buy Challenge ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Tentukan Tujuan
Pertama, coba tentukan tujuan dengan jelas terlebih dulu kenapa kamu ingin ikut No Buy Challenge ini. Apakah karena di tahun kemarin terlalu boros, ingin meningkatkan kesadaran dalam melakukan konsumsi, mengelola pengeluaran dan keuangan lebih sehat, atau apa. Tujuan yang jelas akan membantu kamu untuk konsisten dan terarah ketika menerapkan tantangan ini.Â
2. Identifikasi Kebutuhan vs Keinginan
Langkah kedua yang perlu dilakukan untuk menerapkan No Buy Challenge adalah identifikasi mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang cuma sekedar keinginan. Prioritaskan untuk membeli barang yang memang kamu perlukan, hindari untuk membeli barang hanya karena lucu, promo, apalagi fomo. Setelah kamu identifikasi, kamu bisa membuat list khusus untuk barang-barang apa saja yang tidak akan kamu beli. List ini bisa menjadi reminder dan acuan saat kamu mau belanja.Â
2. Buat Rencana Anggaran
Selanjutnya adalah mulai susun rencana anggaran. List berapa budget pengeluaran, pendapatan, tabungan, investasi, dan sebagainya. Rencana anggaran ini bisa jadi acuan kamu dalam membeli sesuatu agar tidak berlebihan.Â
3. Gunakan apa yang ada