Salah satu model desain pembelajaran yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ASSURE dikemukakan oleh Sharon E. Smaldino, Robert Heinich, Michael Molenda, dan James D. Russell. Model desain pembelajaran ini lebih difokuskan pada perencanaan pembelajaran untuk digunakan dalam situasi pembelajaran di dalam kelas secara aktual. Jika dibandingkan dengan model desain pembelajaran yang lain, model ASSURE terbilang lebih sederhana. Kata ASSURE sebenarnya adalah kata yang mencerminkan 6 komponen atau langkah implementasi model pembelajaran ini. 6 komponen itu adalah sebagai berikut:
a. Analyze learnerÂ
Langkah pertama yang harus dilakukan menurut model ASSURE ini adalah analisis pembelajar/siswa. Analisis disini adalah terkait bagaimana karakteristik siswa. Pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan sangat membantu siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Analisis terhadap karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting, yaitu karakteristik umum, kompetensi spesifik yang telah dimiliki sebelumnya, dan gaya belajar atau learning style siswa.
b. State objectives
Menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik adalah langkah kedua yang perlu dilakukan menurut model ASSURE. Tujuan pembelajaran merupakan kompetensi yang dapat dicapai oleh siswa dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Tujuan pembelajaran yang baik harus spesifik serta dapat mengukur perilaku yang diharapkan, kondisi, serta tingkat capaian yang diharapkan dari siswa.Â
c. Select methods, media, and materials
Langkah ketiga dalam model ASSURE adalah memilih metode, model, dan bahan ajar yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Pemilihan ketiga komponen tersebut harus dilakukan dengan baik dan cermat, sebab ketiga komponen tersebut berperan penting dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan metode, model, dan bahan ajar bisa disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, ketersediaan fasilitas, gaya belajar siswa, dan sebagainya.Â
d. Utilize methods, media and materialsÂ
Langkah berikutnya adalah menerapkan metode, media, dan materi yang telah dipilih dan dipersiapkan sebelumnya.Â
e. Require learner participation
Keterlibatan pembelajar (siswa) dalam pembelajaran merupakan hal yang harus diperhatikan. Siswa harus terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.Â