Perubahan Sosial Modernisasi Pertanian Masyarakat Desa

Konsep perubahan sosial (social change) dalam Sosiologi merupakan salah satu konsep yang sangat penting. Hal ini mudah dimengerti, sebab Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat dan masyarakat dalam kenyataannya selalu mengalami perubahan. Perubahan social merupakan suatu proses yang melahirkan perubahan didalam struktur dan fungsi suatu masyarakat baik dari kondisi georafis, kebudayaan, komposisi penduduk atau perubahan dalam penemuan baru di masyarakat. 

Perubahan social dapat dilihat dari maju atau mundurnya suatu lingkungan atau perdesaan. Bentuk perubahan dapat dipandang sebagai suatu kemunduran apabila perubahan itu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan. 

Bentuk perubahan social dapat dilihat dari masyarakatnya yaitu ada perubahan yang dikehendaki atau tidak dikehendaki. Perubahan sosial umum pada masyarakat desa yaitu gambaran umum dari perubahan perubahan yang terjadi di luar perencanaan maupun kesengajaan. 

Pada berjalannya waktu perubahan social modernisasi pertanian pada masyarakat desa semakin terlihat. Modernisasi masyarakat desa merupakan suatu proses pembaharuan yang pesat dari bangunan lahir dan batin bagi kemajuan materiil dan spiritual masyarakat desa.

Perubahan sosial pertanian menurut (ningrum, 2015). Faktor penyebab adanya perubahan sosial pertanian adalah faktor internal yang bersumber dari jumlah penduduk, inovasi baru, faktor social dan pemberontakan.

 Selanjutnya adalah faktor eksternal dimana faktor tersebut berasal dari lingkungan alam, peperangan dari masyarakat luar merupakan perubahan yang menyangkut struktur. 

Dapat dilihat dari faktor tersebut perubahan sosial kejadian dari modernisasi pertanian adalah adanya jumlah penduduk yang menjadikan sebagi mana masyarakat menciptakan inovasi seperti hidroponik dan aquaponik untuk tetap mempertahanankan sistem pertanian. 

Selanjutnya adanya inovasi teknologi modern seperti traktor dan alat eletrik pembasmi hama yang membantu pekerjaan petani menjadi lebih mudah, hemat,dan praktis. Hal ini termasuk perubahan social dari permasalahan di atas adalah maju. 

Karena masyarakat desa sangat terbantu dengan adanya inovasi dan teknologi yang dapat meningkatkan ekonomidan memepermudah peerjaan petani. 

Bentuk perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat desa sangat cepat dengan ditandai terbantunya alat pertanian seperti traktor dari pemerintah yang digunakan untuk membajak sawah sehingga petani mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih baik. 

Dampak dari adanya perubahanan sosial modernisasi dalam masyarakat sangat baik bagi mereka. Dapat dilihat dari awalnya petani menggunakan sapi atau kerbau untuk membajak sawah sekarang beralih menjadi teknologi traktor yang mudah dan praktis. Selanjutnya adanya inovasi hidroponik dan aquaponik yang merupakan inovasi hemat lahan karena sekarang adanya terbatasnya lahan karena alih fungsi lahan.