Semua dimulai dari pergerakan Ganjar dan Mahfud di hari kampanyenya, di mulai dari Sabang dan Merauke. Ada 3 makna dalam hari pertama kampanye  ini, mengapa akhirnya mereka memilih Sabang dan Merauke menjadi daerah yang keduanya sambangi.
Pertama, mereka terinspirasi dengan lagu nasional "Dari Sabang Sampai Merauke" yang menunjukkan besar negara kita terbentang dari ujung timur ke barat.
Kedua karena sila ke-3, Persatuan Indonesia. Walaupun mereka jauh tapi masih terhubung dan masih bersama dalam pertemuan lewat video teleconference, yang membaurkan warga di Sabang dan Merauke.
Terakhir, ketiga karena Sabang dan Merauke adalah titik awal. Dari timur menjadi awal dimulainya waktu untuk melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari. Dari sana tempat menyambut matahari terbit paling awal, tempat di mana rakyatnya mengawali waktu kerja dan usaha.
Sedangkan Sabang adalah titik awal berdirinya kerajaan Islam pertama di Nusantara. Maka semangat membangun negeri menjadi berkobar dari awal mula semua berpusat. Semangat untuk membawa salam 3 jari itu terus tergaung dimanapun Ganjar dan Mahfud berada.
Sama halnya saat keduanya bersilaturahmi ke Makassar, salam 3 jari di sana menjadi gerakan massif yang digaungkan warga. Dengan salam 3 jari mereka mendeklarasikan dukungan dan kesiapannya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi pilpres 2024 nanti.
Kali ini salam 3 jari juga teracung di Merauke saat menyanyikan lagu "Bagimu Negeri". Penuh semangat persatuan, penuh spirit kemenangan dan punuh suka cita yang menghinggapi warga Waningap. Ya dengan resminya kampanye dibuka, Ganjar merapatkan barisannya untuk bergerak.
Jika ada gangguan dan hambatan, maka dia dan barisannya akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan kecurangan dalam bentuk apapun. Tapi harus sesuai aturan, jangan sampai perlawanan itu melanggar konstitusi atau aturan yang berlaku lainnya. Maka Ganjar membekali para relawan dengan buku saku, agar tetap berjalan pada relnya.
Kalau sudah bergerak dan berjuang, maka akhirnya kita harus optimis untuk berhasil seperti tujuan awal kita memenangkan Ganjar-Mahfud. Tentu semua harus dilalui dengan proses yang benar dan dengan cara demokratis. Karena kemenangan dengan demokratis itu adalah kemenangan yang tepat dan sesuai dengan suara rakyat Indonesia yang memegang posisi tertinggi demokrasi di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H