Mohon tunggu...
Nikmatul Sugiyarto
Nikmatul Sugiyarto Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Berekspresi tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Dua Elite Politik Bersatu Demi Pilpres, Harus Saling Mengingatkan Ya!

15 Oktober 2022   23:08 Diperbarui: 15 Oktober 2022   23:23 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum resmi hengkang dari DKI, bukannya sibuk melakukan perbaikan sana-sini, Anis malah gencar dengan aksi safari politiknya tempo hari, mengunjungi AHY di markas demokrat. 

Disaat bersamaan, berita duka datang dari MTSN 19 Jakarta Selatan. Dinding sekolah itu tidak kuat menahan kuatnya aliran air banjir, hingga roboh dan memakan korban, 3 murid dinyatakan tewas terkena robohan dinding.

Miris bukan, disaat Pak Anis sedang ngobrol manis dengan AHY, ada rintihan rakyat yang menderita karena banjir yang tak kunjung surut.

Disaat dirinya berbincang cantik dengan AHY di ruangan mewah, rakyatnya mengeluh karena perjalanan pulang kerjanya harus diiringi dengan banjir yang menggenangi jalanan. 

Saat di media sosial warga DKI penuh dengan keluh kesah akan kesulitan mereka bertemu keluarganya sepulang kerja akibat crowdednya jalanan yang berteman dengan genangan air, Anis justru memamerkan potret kebersamaannya dengan AHY di ruang yang megah nan mewah. 

Disaat media penuh dengan berita dukanya murid DKI yang tertimpa robohan dinding akibat banjir, potret Anis dengan senyum lebarnya bersama AHY terpampang cantik di postingannya tempo hari. Woah sangat menyedihkan melihat kesenjangan Anis dan rakyatnya itu.

Amat disayangkan lagi, dengan sisa jabatan Anis ini hanya digunakan untuk peresmian sana-sini. Niatnya awalnya untuk meninggalkan citra dan kesan yang baik tapi di balik satu peresmian yang malah terkesan buru-buru demi tinggalkan citra yang baik di mata rakyat.

Peresmian Waduk Brigif, yang penggarapannya jauh dari kata rampung, bahkan banyak material yang belum terpasang ditemukan di sekitar proyek. 

Jangankan bisa uji operasional untuk kelayakan bangunan, berdiri utuh saja belum. Tapi pak Gubernur ingin segera meresmikannya, ya sudah apa boleh buat, kalau sang pemimpin sudah bertitah. 

Tak beda dengan Anis, AHY pun memiliki tindak-tanduk yang sama dengan Anies, justru ada bumbu arogan yang menyertai aksinya. Dirinya selalu menghujami pemerintah era Jokowi dengan keburukan. 

Anak karbitan itu terang-terangan membandingkan bagaimana kehebatan pemerintah ayahnya, SBY, dengan pemerintah Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun