Mohon tunggu...
Nikmatul Sugiyarto
Nikmatul Sugiyarto Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Berekspresi tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Dua Elite Politik Bersatu Demi Pilpres, Harus Saling Mengingatkan Ya!

15 Oktober 2022   23:08 Diperbarui: 15 Oktober 2022   23:23 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dia banggakan, hanya sumur resapan air hujan yang tidak berjalan efektif. Baru-baru ini muncul di pemberitaan bahwa satu program yang digadang-gadang akan menjadi pengendalian banjir di ibu kota mandeg dari tahun 2018.

Program itu ialah normalisasi sungai ciliwung yang garapannya belum selesai, dan vakum hingga saat ini. Bukannya meneruskan penggarapan itu, nyatanya ia mengalihkan pada proyek baru dengan merealisasikan sumur resapan air.

 Sumur resapan memang sudah menjadi rencana besar dari Pak Jokowi, tapi di tangan Anis, hal itu tidak berjalan sesuai rencana.

Lagi-lagi, ia tidak mematangkan rencana, bukannya untung malah jadi buntung. Sumur itu tidak berjalan efektif, lalu letak pembangunannyapun tidak tepat sehingga banyak merusak aspal di jalan raya. 

Tugas pertamanya dalam normalisasi Kali Ciliwung adalah pembebasan lahan, dirinya tidak berani mengambil langkah itu karena ditakutkan ia melanggar janji kampanyenaya, yang kemungkinan akan adanya acara gusur-menggusur untuk meneruskan normalisasi Kali Ciliwung.

Tapi tidak karena itu pun Anis sudah dinobatkan sebagai pembual terbaik oleh LBH Jakarta, karena tidak menepati janji kampanyenya membangun tanpa menggusur.

 LBH menobatkan pembual terbaik untuk Anis karena masalah perjalanan pencabutan Pergub DKI 207/2016 yang melanggengkan tindakan penggusuran paksa tidak kunjung menemukan titik terang.

Saat ini yang menjadi harapan besar Jokowi untuk menuntaskan banjir DKI adalah Penjabat baru Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Anis, ialah Heru Budi Hartono. 

Sosoknya yang kerap wira-wiri di pemerintahan khususnya DKI mendapat amanah dari Jokowi untuk memprioritaskan penyelesaian masalah ibu kota, salah satunya banjir.

Belum resmi dilantik, dirinya sudah mulai blusukan ke daerah rawan banjir. Dan rencana awal sudah digaungkan untuk melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung yang sudah mandeg dari 2018. 

Bukan lagi dengan cara gusur-menggusur, tapi melalui cara yang sudah diterapkan sebelumnya, yang dinilai olehnya akan memperlancar normalisasi Kali itu. Wuah, semoga Heru betul menjadi super hero ya untuk DKI. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun