Mohon tunggu...
Nikmatul Faizah
Nikmatul Faizah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Suka membaca tapi tergantung apa yang dibaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jembatan Gantung

9 November 2024   09:40 Diperbarui: 9 November 2024   10:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti jembatan gantung yang bergoyang saat dilewati
menemani sungai yang semakin dangkal entah sampai kapan
hanya menjalani takdir

Mungkin esok jembatan itu tak lagi bergoyang
atau sungai deras tinggal kenangan dalam bayangan.
Namun selama masih ada langkah
takdir tetap berjalan
tak pernah bertanya mengapa
 hanya mengalir tanpa jawaban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun