Kedua UMKM bawang goreng tersebut memiliki harapan yang sama, yaitu semoga pemasarannya lebih meluas, dan pandemi covid-19 segera selesai agar UKM Bawang goreng dapat kembali berjalan dengan lancar seperti sebelumnya.
Potensi UMKM yang ada di Desa Kenongo tidak hanya seputar UMKM bawang goreng saja. UMKM kerupuk miler juga menjadi salah satu potensi UMKM yang cukup terkenal di wilayah ini. Kerupuk  miler merupakan salah satu makanan yang baha dasar utamanya adalah singkong.
Sejak awal berdirinya memang UMKM ini tidak terlalu memfokuskan diri dalam bidang bisnis. Pemilik usaha ini mengatakan bahwa mayoritas pelanggan yang membeli produknya biasanya akan digunakan sebagai oleh-oleh bagi kerabat. Memiliki rasa khas dari singkong dan juga bumbu yang digunakan merupakan salah satu daya tarik dari kerupuk miler.
Setiap harinya pemilik UMKM miler bisa memproduksi kerupuk miler hingga 4 Kg. proses produksi kerupuk miler dimulai dengan pembuatan tepung singkong yang juga dilakukan oleh pemilik usaha. Setelah membuat tepung singkong, kemudian tepung tersebut akan dicampur dengan bahan-bahan yang lain seperti air, bumbu kerupuk yang sudah disiapkan, dan bahan- bahan pendukung lainnya.Â
Jika adonan sudah siap, kemudian  masuk pada proses pencetakan kerupuk yang dilakukan secara manual dengan alat bantu potongan plastik berbentuk persegi kecil dan juga sendok yang sudah disiapkan untuk membuat kerupuk. Kemudian masuk pada proses memasak adonan yang sudah dicetak dengan cara dikukus. Adonan tersebut dikukus selama kurang lebih 10 menit. Setelah melalui proses pengukusan, adonan akan didinginkan sebelum nantinya akan dijemur sampai kering dan keras sehingga siap untuk dikemas dan didistribusikan kepada pembeli.
Selama pandemi Covid 19 ini, pemilik UMKM kerupuk miler tidak terlalu merasakan dampak atau kendala yang terjadi karena adanya pandemi. Dengan bahan baku yang mudah didapatkan dan proses produksi yang biasa dilakukan secara manual, sehingga tidak banyak dampak yang dirasakan akibat pandemi. Pemilik UMKM kerupuk miler berharap semoga kedepannya usaha ini bisa tetap berjalan seperti biasanya dan pemilik juga ingin terus mempertahankan proses produksi secara tradisional untuk menjaga kualitas dan cita rasa khas kerupuk miler.
Info selengkapnya bisa cek di akun instagram kami @kkmbolodewo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H