Tauhidullah, Misi Tauhidullah, Iman, dan Takwa

Kata  "tauhid" di dalam bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari kata kerja wahhada-yuwahhidu-tawhidan, yang arti harfiyahnya: menyatukan, mengesakan, atau mengakui bahwa sesuatu itu satu. Dengan demikian, secara bahasa, tauhidullah berarti menyatukan Allah,  mengesakan Allah atau mengakui bahwa Allah itu satu. Sedangkan secara istilah, tauhidullah bermakna mengesakan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah.

Tauhidullah artinya mengesakan yakni mengakui dan menyakini Allah Ta'ala. Tauhidullah didalam ajaran islam mencakup :

1. Tauhidur Rububiyyah  artinya mengesakan rububiyyatullah, yakni mengakui dan meyakini Allah  sebagai satu-satunya Rabb.
2. Tauhidur Mulkiyah artinya mengesakan mulkiyatullah, dia adalah satu-satunya pemimpin dan pelindung yang hakiki.
3. Tauhidur Rububiyyah artinya mengesakan rububiyyahtullah, yakni mengakui dan meyakini Allah Ta'ala.

Misi Tauhidullah adalah membebaskan manusia dari segala belenggu,dominasi atau kendali yang cenderung merusak kemanusiaan. bisa berupa kepercayaan, khurafat, nafsu, thaghut, syetan, aliran atau ideologi yang secara prensipal beertentangan dengan tuntunan ilahi. 

Tauhidullah mengakumulasikan konsep manusia utuh dan hanya ditemukan dalam kebersamaannya dengan yang maha mutlak.

Maka dari itu jauhilah larangan-larangan yang bertentanngan dengan tuntunan ilaiyah.

IMAN DAN TAQWA

iman menurut bahasa adalah percaya atau yakin,keimanan berarti kepercayaan.

kata iman berasal dari kata kerja amina-yu'manu-amanan yang berarti percaya. oleh karena itu iman berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati

taqwa dalam bahasa arab berarti memelihara diri dari siksaan Allah dan mematuhi segala perintahnya dan menjahui larangannya. 

Adapun arti lain dari taqwa:

1. Melaksanakan segala perintah ALLAH SWT
2. Menjauh dari segala larangan ALLAH SWT
3. Ridho dengan hukum hukum dan ketentuan ALLAH SWT

Tanda tanda orang yang beeriman kepada Allah SWT:

1. Jika disebut nama Allah hatinya bergetar dan berusaha ilmu Allah tdak terlepas dari memori syarafnya
2. Senantiasa tawakkal yaitu bekerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah
3. Tertib dalam melaksanakan sholat dan selalu melaksanakan perintahnya
4. Menafkahkan rizki yang diterima dijalan Allah