Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Merah Putih “Raksasa” di Skovro Ujung Batas RI - PNG

2 Mei 2016   22:43 Diperbarui: 2 Mei 2016   23:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merah Putih Raksasa di Skovro ujung batasan RI -PNG

Bendera merah putih raksasa/terbesar  dengan ukuran 130 meter x 80 meter  1 Mei 2016 berkibar di ufuk timur Nusantara tepat Kampung Skovro (ujung batas RI – PNG) Kabupaten Keerom Papua. Kegiatan pembentangan bendera raksasa ini bertepatan peringatan 63 tahun Irian Barat/Papua masuk pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus pertanda momen 1 Mei 1963 adalah final tak perlu dipermasalahkan lagi.   

Kegiatan ini prakarsai DPD KNPI dan Dewan Adat kabupaten Keerom (DAK) Papua, melibatkan kelompok pemuda Skovro, unsur TNI dan Polri (Koden Kopassus, Satgas Pamtas RI—PNG, Pospol Arso Timur/Polres Keerom). Kegiatan pembentangan bendera raksasa tersebut dilakukan dengan penuh semangat sekalipun saat yang bersamaan sempat diwarnai hujan.

Bendera Merah putih raksasa tersebut tercatat resminya sempat dibentangkan 20 menit dari pukul 14.00 -14.20 WIT. Turut berpartisipasi pula dalam kegiatan tersebut penduduk perbatasan Negara tetangga PNG dari Kampung Skotiyau. Kegiatan diawali sejumlah sambutan serta pembacaan lintasan sejarah integrasi Papua ke NKRI tanggal 1 Mei 1963, Usai pembentangan dilanjutkan dengan tari-tarian adat Kampung Skovro, Keerom.

Menurut rencana kegiatan lain tak kalah penting yang akan dilaksanakan DPD KNPI Keerom beberapa waktu akan datang adalah pembangunan tugu Pancasila tanggal 28 Oktober 2016 mendatang. Kampung Skovro sengaja dipilih sebagai tempat pelaksanaan selain letaknya di ujung batas wilayah RI – PNG juga maksud mengurangi image masyarakat terhadap kampung Skovro jalur lintas rawan perdagangan ganja/Narkoba dengan Negara tetangga PNG.

Bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut Ketua DPD KNPI Keerom, Piter Gusbager, menyampaikan beberapa hal penting 1) peristiwa 1 Mei 1963 integrasi Papua ke NKRI adalah final yang tak perlu dipermasalahkan lagi; 2) ungkapan terima kasih kepada Pemerintah NKRI dalam memperhatikan pembangunan di bumi Papua; 3) pentingnya pemerintah NKRI (Pusat) menumbuhkan kepercayaan rakyat Papua secara transparan, karena rakyat Papua sangat mendambakan serta akan menerima dengan hati terbuka (miss understanding dan miss trust antara pusat dan daerah).

Tulis ulang dari sumber : merah-putih-raksasa-di-perbatasan-ri-png

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun