Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapasitas Ahok Pantas Gubernur DKI

18 Mei 2016   16:38 Diperbarui: 18 Mei 2016   16:52 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menonton tayangan Youtube kunjungan mahasiswa S2 University Cranfield School of Management dalam rangka sharing pengalaman memimpin DKI Jakarta ( klik Youtube di sini). Jujur sekalipun saya bukan pendukung hanya pengagum Ahok, secara kapasitas kepemimpinan  memimpin Jakarta tak diragukan dan teramat tepat. Pantas jika Ahok selama ini banyak mendapat pujian berbagai kalangan maupun warga daerah lain, sampai sampai jika diperhatikan pada di berbagai komentar di Med-sos banyak warga daerah lain begitu antusias merindukan pimpinan daerahnya itu Ahok seperti Medan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan masih banyak lagi sih (cari saja komentarnya di Med-sos).  

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris Ok, kemampuan merencanakan Ok, kemampuan berdiplomasi Ok, kemampuan memimpin juga Ok, kemampuan apa lagi aja deh. Tidaklah salah memang jika Ahok masih terbaik di antara kepala daerah lain di Indonesia. Sehingga layak menerima 4 Kategori penghargaan Bappenas sekaligus beberapa waktu lalu. Kalayakan Ahok mendapatkan 4 (empat) penghargaan jelas jadi bukti berhasil dirinya mengatur, menata serta mengelola pemerintahan berdimensi transparan, bersih dan berwibawa serta dapat dipercaya.

Kembali ke permasalahan pertemuan Ahok dengan mahasiswa S2 University Cranfield School of Management. Pada acara tatap muka tersebut Ahok jika diperhatikan jelas Ahok luar biasa fasih berkomunikasi dalam bahasa Inggris (baru Inggris belum mandarain/China) .  Pemaparan Ahok terkait bagaimana dirinya memimpin, mengatur, menata dan mengelola Jakarta sehingga perlahan Jakarta mengalami perubahan bahkan semakin dikenal dunia luar (bukti adanya kunjungan tamu LN). Menurut Ahok pemerintahannya dalam menjalankan aktivitas pemerintahan lebih prioritas pada  aspirasi rakyat, di samping bagaimana intern pemerintahan pun terus diusahakan agar senantiasa bersifat disiplin dan tertib pengadministrasian, transparan, bebas korupsi, berjiwa dan semangat ideologis Pancasila bukan asala-asalan memanfaatkan E-Budgetting.

Memperhatikan Youtube  pertemuan Ahok tersebut terlihat Ahok begitu berekspektasi tinggi pada bagaimana ingin merubah wajah Jakarta mirip kota besar lain di dunia seperti Amerika, Inggris dan Singapura dengan sejumlah fasilitas megah menghiasi wajah kota. Apa langkah dirinya untuk mewujudkan mimpi itu dirinya mengatakan dengan bagaimana memperhatikan masalah perencanaan kota secara baik dan berkualitas dengan prioritas sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, perumahan dan pemukiman, ekonomi, melalui investasi baik dari dalam maupun luar negeri melalui keterbukan dan kemudahan berinvestasi.

Tak kalah menarik dalam pemaparan Ahok saat pertemuan dimaksud yakni dirinya menyampaikan keinginan untuk menjadikan Jakarta berkonsep One Stop Living (kemudahan akses hidup masyarakat yang terpusat disatu kawasan, baik fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan, bisnis/pertokoan). Ahok juga mengungkap bagaimana dirinya dan pemerintahannya berencana membangun kampung aquarium mengikuti pasang surut air. Saat itu para tamu mendengar penyampaiannya menjadi semakin mengangguk-angguk kepala tanda kagum pada konsep ideal pembangunan Ahok untuk Jakarta.

Pentingnya pemberian subsidi kepada masyarakat turut pula menjadi hal penting dalam pemaparan Ahok. Menurut dirinya adalah prioritas pemerintahannya, baik subsidi di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi maupun fasilitas perumahan penduduk. Sedangkan untuk sektor investasi Ahok lebih mengarah pada perbaikan dan penataan infrastruktur perkotaan yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas terutama masalah penanganan masalah banjir dengan memfokuskan pada perbaikan bendungan dan kanal.

Ahok juga bercerita tentang bagaimana perkembangan politik di DKI saat ini dan bagaimana issue politik tentang dirinya. Memang terlihat Ahok begitu santai menjawabnya, bahkan ada sesaat yang diselingi kelakar kecil membuat para tamu menjadi tertawa.

Ahok memang punya sejumlah kapasitas diri yang patut dan layak dijadikan bekal kelanjutan memimpin Jakarta periode berikut, jika masyarakat Jakarta tidak dalam tanda petik sajalah. Ahok hanya tidak punya kayaknya volume/pengaturan emosi tapi itupun hal biasa. Siapa sih tidak akan marah kalau diganggu? Ganggu sih boleh saja tapi bagusnya cubit saja sih jangan pakai aneh segala.

Akhirnya bagi seluruh warga Jakarta karena saya bukan warga Jakarta. Tolong amankan pemimpinnya karena itu bukannya harta terbesar dan berharga bagi  DKI. Jika ingin Jakarta tidak terus tertinggal kayak kemarin-kemarin. Kalau mau calon lain lagi tanya dulu berapa besar kapasitas dirinya seperti apa kemampuan yang dimiliki, kalau kemampuan ngomong tambah sedikit otak sih, kayaknya kasih ke laut saja yang  gituan! Sebab takutnya bakal malah ditengelamin apa digadaiin tuh Jakartanya. Tanya dulu bagaimana kemampuan memimpin pemerintahan, kemampuan komunikasi dalam bahasa asing jangan pakai Jubir takutnya malu-maluin; kemampuan mengambil hati rakyat gimana dan masih banyak lagi agar tidak sampai dapat pemimpin DKI Abal- Abad-Abadi.

Salam hangat buat Pak Ahok……

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun