Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

10 Amanat Penting SBY bagi Jokowi Menyikapi Perkembangan Fenomena Berbangsa

22 Juni 2016   13:12 Diperbarui: 22 Juni 2016   13:30 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mantan Presiden SBY masih Bapak untuk Negara, itu yang mungkin masih bisa dijuluki bagi sosok mantan kepala Negara ke-6  RI. yang dua periode memimpin bangsa. Bangsa ini harus banyak berterima kasih kepada sosok SBY yang NB adalah sosok negarawan sejati.

Tiap pribadi hadir dan berkembang dengan tantangan  dan garis kehidupan sendiri. Demikian dengan kepemimpinan di era pemimpin-pemimpin sebelum Jokowi yang semuanya dengan pencitraan dan tantangan tugas sendiri atas garis perjalanan tugasnya sendiri ada yang lama dan kuat menantang cobaan. Ada yang cuman ibarat numpang lewat semata, semua merujuk pada yang namanya eksisten dalam kendali Tuhan YMK.

SBY mungkin saja cukup baik pemerintahannya hingga bisa bertahan 2 periode tapi Tuhan YME member racikan bumbu kepemimpinan yang cukup membuat SBY menjadi sosok Bapak Negara yang cukup punya kualitas terbaik boleh dikata. Memang sih sosok SBY saat kepemimpinannya gak berbeda dengan Jokowi tapi yang patut diberi penghargaan adalah sosok SBY merupakan sosok pemimpin yang mampu menjadi pembuka jalan atau pintu masuk sekaligus pemberi arah terhadap kualitas demokrasi dan politik bangsa secara bermartabat.

 Membanding-banding pemimpin Negara satu dan lainnya sebenarnya jelek tapi apa mau dikata namanya manusia penilaian adalah hakikat kesejatian manusia dengan demikian wajarlah jika ada sebagai bumbu hidup. Semua pemimpin Negara adalah baik yang tidak baik adalah pandangan kita ketika pandangan kita kurang baik maka semua bakal berujung tak baik dan berkualitas pula.

Periode kepemimpinan SBY tak dapat dipungkiri banyak sudah permasalahan yang dihadapi tapi bersyukur bahwa Negara kita masih eksis dan masih punya harga diri sebagaimana yang diharapkan semua karena mampu memikul tanggungjawab yang diamanatkan rakyat dan Negara ini dengan baik dan benar. Masih eksis hingga kini saja sudah syukur luar biasa bagi Tuhan YMK olah karenanya harus diakui SBY punya andil besar menjaga keutuhan dan keselamatan nasib bangsa selama periode kepemimpinannya hingga diserahkan kepada Jokowi dengan proses yang luar biasa dewasa dalam politik dan kehidupan pemerintahan.

Lantas bagaimana tanggapan sosok Bapak Negara 2 periode terhadap perjalanan bangsa dibawah kepemimpinan penerusnya Jokowi. Sebenarnya tidak ada yang berlebih sih akan tetapi jika saja mengacu pada semua tanggapan SBY bagi pemrintahan Jokowi melalui Tweet pribadi. Jelasnya yang diharapkan dan senantiasa terus diperhatikan mantan Bapak Negara ke-6 kepada Jokowi dan kepemerintahannya. Boleh kata Jokowi sebagai penerus sudah bisa perlahan mewujudnyatakannya sehingga tidak salah dalam pengamatan selama ini ada semacam kebanggaan tersendiri bagi sosok SBY tanpa punya penyesalan jika telah menyerahkan jabatan secara terhormat dan bermartabat kepada penerusnya Jokowi yang saat ini memimpin bangsa ini.

Lantas apa saja harapan dan solusi SBY bagi bangsa ini pada periode kepemimpinan penerusnya Jokowi? Kita akan melihat dan mengungkap bersama apa harapan-harapan SBY menyikapi berbagai fenomena, konspirasi dalam politik pada etalase kehidupan berbangsa belakangan ini. Seperti termuat dalam Tweet pribadi milik SBY antara lain :

  • Ciptakan manusia masa depan Indonesia yang pintar dan berwawasan, unggul, tangguh, bermental kuat & tak mudah menyerah menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
  • Ciptakan Indonesia yang aman dan damai
  • Ciptakan kondisi ketahanan pangan bangsa yang tangguh untuk keberlangsungan bangsa di masa akan datang
  • Ciptakan peran penting Indonesia dalam kontribusinya Memperbaiki citra dunia keIslaman melalui pencitraan terutama sosok Presiden & Pemerintah Indonesia melalui kontribusi positif akibat adanya praktek pola-pola tertentu akurat berdasarkan “peace and security” terutama masalah perang saudara.
  • Menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki berpikir terbuka, paham perkembangan, adaptasi & miliki semangat 'harus bisa’.
  • Pentingnya menciptakan kerja sama regional demi masa depan Asia yg gemilang yang setidaknya terwujud bersama semangat globalisasi ekonomi & interkonektivitas di kawasan Asia.
  • Pentingnya penanaman nilai ideologi, falsafah, jati diri bangsa, visi dan dasar-dasar Indonesia Merdeka. Berdasarkan Pancasila. Melalui bagaimana bangsa ini bisa punya lebih rasa syukur kpd Allah/Tuhan YME juga kepada Bung Karno yang telah menghadirkan Pancasila sebagai dasar negara. Dengan demikian Pancasila tetap relevan & mampu menjawab berbagai tantangan bangsa. dengan menjadikan Pancasila bukan hanya jadi pemersatu, tetapi juga alat pembawa kemajuan bagi bangsa.
  • koreksi bagi Negara guna mewaspadai faham komunisme bahwa ternyata komunisme tak bisa hadirkan kemakmuran bangsa, sebagaimana yg dijanjikan. Sedangkan Kapitalisme & pasar bebas pun membuat terkurasnya sumber-sumber kehidupan, rusaknya lingkungan & meningkatnya ketimpangan. Sehingga Pancasila harus diandalkan sebagai alternatif  sebagai  "jalan ke tiga" menjembatani dua ideologi yg saling berhadapan yaitu komunisme & kapitalisme. Maka pembangunan bernuansa transformasi menuju "ekonomi berkeadilan, berkelanjutan". Sustainable growth with equity setidaknya bisa diterapkan melalui jiwa & nafas Pancasila
  • Secara moral, prioritas utama para pemimpin bangsa saat ini adalah bagaimana  punya jiwa bertanggung jawab tinggi untuk  terus mengusahakan berkurangnya kemiskinan di Negara ini,  Bukan yang lain-lain.
  • Izinkanlah Presiden Jokowi menggunakan hak Prerogatifnya menentukan calon kuatnya menjadi Kapolri karena itu adalah hak mutlak yang adalah prerogatiF seorang kepala Negara dan kepala pemerintahan atau presiden.

Memperhatikan 10 point penting yang digaris bawahi SBY bagi bangsa, maka secara sepintas dapat dikatakan Jokowi benar telah memperhatikan akan hal tersebut. Sehingga dapat dikatakan Jokowi telah layak dan pantaslah jika menerima tongkat estafet dari sosok Bapak bangsa sebelumnya SBY. Sekarang tinggal meningkatkan terus kinerja dan prestasi melalui langkah maju dengan semboyan atau slogan utama Jokowi dan Kabinetnya “KERJA-KERJA DAN KERJA”.

SALAM TERAMAT HORMAT PENUH SANJUNG  BAGI BAPAK BANGSA SBY DAN JOKOWI

MERDEKA UNTUK PANCASILA

Sumber olahan : DI SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun