Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Buruknya Kinerja BNP2TKI soal regulasi TKI-LN tujuan Taiwan.

25 Mei 2016   22:47 Diperbarui: 25 Mei 2016   23:13 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

K pun sempat mengatakan repotnya lagi pemerintah kita ini, katanya sudah mempercayakan bank tertentu sebagai Bank KUR untuk mengurus kredit dan pembiayaan penyaluran TKI-LN yakni 5 Bank seperti bank Sinar Mas dan bank BRI misalnya. Menurut K sekalipun sudah ada yang demikian sejak lama namun hingga saat ini program itu belum berjalan, hanya wacana menurut K. Menurut K kelima Bank tersebut pun samapi detik penyempaiannya pun belum terkoneksi dengan bank-bank di Taiwan. Hal tersebut yang menurut K sering sekali menjadi bahan tertawaan Pihak Taiwan, mereka mengatakan pada K yang setiap kali berhubungan demikian “K kalau pemerintah kalian belum siap untuk menjalankan kebijakannya, jangan buru-buru keluari aturan baru, buat kebijakan satu belum tuntas dilaksanakan lain lagi muncul susah urusannya berurusan dengan pemerintahan  kalian yang kurang Profesional”  demikian kata K menyambung penyampaian agency Taiwan bagi K.

K memang begitu merasa kecewa dan kesal benar karena dirinya  mengatakan sangat menginginkan semua urusan berjalan lancer selalu tanpa hambatan berarti justru pemerintah yang menghambat, K mengatakan BNP2 sangat-sangatlah tidak professional benar.K pun sempat menyampaikan kekecewaannya dengan mengatakan “ini semua salah pemerintahan Jokowi mempercayakan Kepala BNP2TKI yang menurutnya seorang yang hanya bisanya Ngaji kok dipakai ngurus TKI yach memang nggak pahamlah. Menurut K pilih orang  yang tepat kebutuhan jangan karena suka-suka masang saja nanti Negara ini amburaduk. K bahkan lebih ketus lagi mangatakan bagaimana bisa Pak Haji dipercayakan sebagai Kepala BNP2. Mana bisalah seorang Pak haji ngerti itu orang bukannya  untuk urusan agama boleh dirinya lebih paham (sorry hanya menyambung ucapan K tidaklah berlebihan).  

Saya pun sebagai teman si K merasa turut prihatin atas keluhan K atas keresahannya terhadap buruknya sistem dan kinerja BNP2TKI. Padahal jelas benar seperti yang dikatakan K pemerintah cukup berharap banyak  dari TKI LN agar bisa menjadi salah satu sumber penerimaan Negara karena selama ini kontribusi cukup besar dari TKI-LN dibandingkan dari sektor lainnya setiap tahunnya.

Menurut hemat saya menanggapi keluhan K, pribadi saya menanggapi demikian saja sih pada K saat itu “dari pada urusan TKI LN cenderung nggak keruan akibat kurang memahami proses dan sistem tata kerja penyaluran TKI LN oleh aparat BNP2 berujung semua proses di lapangan terhambat, alangkah baiknya di tutup saja program penyaluran TKI LN biar tak memalukan bangsa, juga tak merepotkan urusan orang di lapangan seperti kamu K lantas mereka pemerinah dapatkan imbasnya dri pajak dan lainnya dari TKI dan kerja kalian K tutup saja sih K” demikian jawab saya pada sih K karena nggak pengen mikir lagi sih buruknya BNP2. Lagi pula sudah tepat jika ditutup aktivitas TKI-LN, bukannya pemerintahan kita sudah mampu menyediakan banyak lapangan kerja bagi hampir semua penduduk sehingga semua sudah boleh merasa sejahtera dengan penghasilan memuaskan dan setara. Tak banyak lagi dilihat pengangguran di sana sini karena begitu banyaknya lapangan kerja yang boleh disediakan pemerintahan saat ini. Sehingga alhasil cenderung kurang terdengarnya demo tenaga kerja/ buruh di sana-sini di seluruh penjuru tanah air.

Menutup seluruh rangkaian cerita terkait saya dan keluhan K. Titip pesan bagi Pak Presiden Tolong diperhatikan baik regulasi bidang Ketenagakerjaan khusus TKI-LN. Benahi dong secepatnya apa yang sekiranya kurang misalnya perangkat kerja Bapak dalam hal ini BNP2 atau Menaker yang kurang professional  turunin dan copot gantikan saja pak, atau kalau saja aturan yang dikeluarin tak memadai serta tak mampu menjawab pesoalan riil di lapangan tolong suruh itu BNP2 apa menaker kaji kembali kebijakannya. Sehingga keinginan kejar tayang pemerintah Bapak semakin jelas terbukti sejalan dengan motto bapak “Kerja-Kerja dan terus Kerja”…..salam Hormat buat Bapak yang selalu di hati kami…..Hidup Indonesia …..sekali merdeka tetap merdeka….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun