Kompasiana setahu saya tak pernah menyediakan seragam menarik bagi parakompasianer. Tapi patut disyukuri masih ada kerelaan hati salah seorangkompasianer mengupayakan hadirnya seragam menarik. Saya pribadi berterima kasihkepada kompasianer bersangkutan sudah boleh membuat seragam kami.
Sungguh baik memang kompasianer yang satu ini, setelah coba dihubungi apakatanya “Yang kutahu, aku tidak apa-apa”. Tapi setahu saya sih, ini kompasianeryang membuat seragam menarik tersebut dan saya pribadi tak mengelak benarseragamnya menarik.
Lantas pasti banyak kompasianer akan kecewa kok saya nggak dapat sih, kalaubisa kita-kita juga dipaketin don’t. Jelasnya seragam menarik yang dibuatterbatas jumlahnya cuman 11 (sebelas) lembar itupun setahu saya hanya diberikankepada kompasianer gimana juga, saya pribadi pun tak paham benar gimana bisasaya yang mendapatkannya. Pastinya saya cuman tahu saya dapat seragam yangmenarik. Lantas gimana gambar motif yang membuat seragam itu terkelompokkanmenarik dapat dilihat di bagian terbawah tulisan ini.
Siapa sih yang begitu baik menyumbang seragam menarik itu, pastinya semuabertanya-tanya, dia sih pemilik tulisan ini “Bagaimanapun Kelakuan Ahoker, Maklumi Saja” klik saja biar tahu siapa dia. Sayangnyacuman 11 (sebelas) lembar dibuat. Kutanyakan kembali padanya kenapa nggakbanyak buatnya Mas “katanya khusus AHOKERS” padahal jujur saja saya sihbukan Ahokers, mana mungkin orang seberang (Papua) tergolong Ahokers…..tapisudahlah apa mau dikata….kalau pun bukan Ahokers tapi Lovehokers kenapa jugasih Emmmggggupppik…..hehehhehhe…..Oh iya terlalu lama nunggu lihat motifnya