Mohon tunggu...
Nikmah Mahanani
Nikmah Mahanani Mohon Tunggu... Guru - Alur takdir berjalan seiring rotasi waktu. Daya juang diri diuji peluh berkucur beri pengalaman diri.Mencerdaskan diri bersosialisasi mengenali karakter pribadi untuk lebih mawas diri dapatkan ridho Illahi.

Saya Guru Bimbingan Konseling di SMA Negeri 1 Tulungagung. Yang sedang mengembangkan diri untuk menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buku Terbuka untuk Siswa

17 November 2021   00:30 Diperbarui: 17 November 2021   00:32 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru penggerak membentuk pelajar yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berarti guru pengerak harus berpihak pada murid; Guru Penggerak menjadi pemimpin pembelajaran bisa mencetak peserta didik bernalar kritis; Guru Pengerak berperan mewujudkan kepemimpinan murid, berarti bisa melahirkan siswa yang mandiri. Guru Pengerak memiliki nilai-nilai kolaboratif, berarti bisa melahirkan siswa yang memiliki jiwa gotong royong

Guru penggerak harus secara sadar menguatkan  Profil Pelajar Pancasila dan nilai-peran Guru Penggerak  dalam dirinya demi menumbuhkan  Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya. Seperti amanah UU RI No. 20/2003, Sistem Pendidikan Nasional Bab I, Ketentuan Umum Pasal 1, No.1 bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya ntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dengan kata lain bahwa mendesain peristiwa atau lingkungan belajar sehingga anak  mendapat pengalaman utuh (cipta-rasa-karsa -karya)dan dapat mengambil makna positif dari proses  pembelajaran tersebut. Pendidikan merupakan daya dan upaya untuk memajukan bertumbuhnya  budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan tubuh anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan anak yang sesuai dengan dunianya.

Keteladanan adalah kunci dalam mengantarkan siswa- siswa untuk mencapai proses pendidikan . Seorang guru ibarat buku terbuka yang bisa dibaca siswa kapan saja, dalam arti siswa akan melihat apa yang dilakukan, apa yang disampaikan dan bagaimana bersikap dan bertingkah laku. Menurut Ki Hajar Dewantara  seorang guru harus menguasai  ilmu hidup bathin (Psikologis), Ilmu hidup jasmani (Fisiologis), Ilmu Kesopanan (Etika), Ilmu Keindahan (Estetika) dan Ilmu Pendidikan (Pedagogis)

Peran dari seorang Guru Penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran (mendorong wellbeing kondisi pembelajaran siswa),menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach guru lain,mendorong kolaborasi bagi guru mewujudkan kepemimpinan murid. Dan berlandaskan nilai- nilai  guru penggerak mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid yang merupakan pedoman berperilaku guru penggerak untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Yang semua itu memerlukan dukungan dan kerja keras untuk bisa memerankan semua itu, walaupun sebetulnya peran-peran tersebut secara tidak langsung sudah pernah dilakukan dan perlu pengembangan.

Strategi yang bisa dilakukan untuk menguatkan peran sebagai guru penggerak adalah mulai dari diri sendiri meningkatkan konsisten diri, memperkuat daya juang menentukan tujuan yang jelas , aksi nyata dalam karya, manajemen waktu yang tepat, dan kedisiplinan. Hal lain yang bisa dilakukan dalam peran melakukan perubahan adalah memperluas lingkaran pengaruh dalam dimensi pengaruh yaitu relasi, komunikasi kolaborasi, dan kontribusi,  lingkaran kepedulian dan lingkaran perhatian.

Dukungan sekolah sangat diperlukan dalam pencapaian gambaran peran guru penggerak. Dukungan sekolah berarti dukungan semua komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa sebagai pusat pendidikan dan masyarakat atau orangtua siswa. Peran pendukung tersebut adalah sebagai  patner kolaborasi untuk mengimplentasikan program-program aksi nyata dalam Pendidikan Guru Penggerak. Peran guru penggerak sebagai seorang penggerak transformasi perubahan pendidikan harus mampu menggerakkan, menggerakkan diri sendiri, menggerakkan anak-anak didiknya dan lebih luas, menggerakkan lembaga dan komunitasnya. Menjadi tauladan dan Buku Terbuka yang layak dibaca  bagi siswa dan orang sekitarnya. Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun