Mohon tunggu...
Lovelly Niek
Lovelly Niek Mohon Tunggu... -

laa tahzan innallaaha ma'anaa\r\nKebahagiaan yang sejati adalah ketika mampu hadapi hidup dengan sabar dan ikhlas...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebodohanku

8 Oktober 2011   08:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taukah apa yang mengakar dalam pemikiranku saat ini ? yang membuat saraf di otakku bebal dan ototku lemas enggan bereaksi refleksifitas menjadi kelu... dan aksiku hanya sebatas ruang mimpi ya... ! mobilisasi yang ter_antuk pada ketidaksetaraan sementara darah di jantungku mendidih menyesakkan nafas yang tersedak di antara kerongkongan "ugh...." pita suaraku hanya mampu berdesah lirih tentang sebuah umpatan ! kebosanan atau 'bosanisme' dalam konteks pemikiran... ?! terlalu sesak untuk ruang hati tanpa fentilasi... dan pernah aku membangkang pada satu peradaban itu bergumul dengan keresahan bertelanjang pada kemunafikan menjiat ludah dan menelannya dalm rasa kegamangan lantas kupaksakan jeda dengan anda koma... ...koma yang ujung semua itu hanya dapat kujumpai sederetan tanda tanya... dan tanpa terasa tiga kal sudah ku menghea dengan nafas panjangku... mungkin sampai kujumpai kotak pesan antar didingku tak muat lagi tuk menerima untaian kata tak bertuan, yag tak lebih bila ku terjemahkan ke dalam bahasa sederhana hanya berisi 'cemoohan' semata sesudah itu baru ku mengerti bahwa selama ini mereka tertawa atas 'kebodohanku' !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun