Mohon tunggu...
Nikmah Lubis
Nikmah Lubis Mohon Tunggu... -

Jurusan Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA 2014

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenalan Sama Masakan Madina

18 Desember 2014   21:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:02 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin tidak semua orang tahu dimana Kabupaten Madina (Mandailing Natal) berada. Atau mungkin ada yang mengira Madina yang di Timur Tengah, eh... itukan Madinah. Kabupaten ini terletak paling ujung selatan Propinsi Sumatera Utara. Kita harus menempuh perjalanan darat lebih kurang 12 jam dari Kota Medan untuk menuju Kabupaten ini. Lelahnya perjalanan akan terobati dengan macam ragam kuliner khas daerah ini.

Makanan di Mandailing turut memberikan ciri khas etnis ini. Makanan bukan sekedar kebutuhan fisik tetapi juga memainkan peranan dalam konteks budaya yang luas. makanan yang dianggap khas untuk etnis kami Mandailing, walaupun tidak tertutup kemungkinan ada di kehidupan etnis lain sebut saja ikan arsik, daun ubi tumbuk, sambal tuktuk, alame (dodol), dll. Berikut adalah masakan khas Mandailing Natal yang kemungkinan juga ada di etnis lain:

1.Ikan Arsik

Ikan bakar, ikan goreng pasti udah biasa tapi bagaimana dengan ikan arsik.Ikan arsik merupakan masakan khas dari daerah sumatera utara atau medan. Masakan ini berwarna merah dan sedikit pedas. Karena di daerah sumatera mempunyai masakan yang pedas dan berkuah.

Ikan arsik bisa menggunakan segala jenis ikan tapi yang sering di gunakan ikan mas dan ikan tongkol. Masakan ini rendah lemak karena tidak menggunakan santan sehingga sangat cocok bagi yang diet. Cara pengolahannya sangat mudah dan bahannya pun mudah di dapat yaitu ikan, (disini saya menggunakan ikan mas), bumbu giling (bawang merah, cabe merah, jahe, lengkuas, kunyit), daun sereh,daun kunyit, tomat, jeruk nipis, garam dan air.

Cara memasaknya yaitu masukkan bumbu giling ke dalam wajan, tambahkan air kemudian masak sampai mendidih. Jika sudah mendidih masukkan ikan uang sudah di kasih jeruk nipis dan pastinya sudah di bersihkan dan tunggu hingga airnya meresap ke dalam ikan. Masukkan daun sereh, daun kunyit dan garam. Tunggu hingga kuahnya benar-benar mengering. Ini merupakan ciri khas dari masakan ini sehingga tahan berhari-hari. Jangan di aduk karena ikannya bisa hancur.

Berbeda dengan ikan sayur asem khas kota Medan. Bumbu gilingnya di tumis dulu dan masakan ini mempunyai banyak kuah dan proses selanjutnya sama dengan ikan arsik Madina.

Jika teman-teman kompasianer yang ada di Jogjakarta pengen makan masakan ini datang aja ke pondok makan HDD. Sebuah pondok makan yang bernuansa pedesaan yang terletak di jl.Kenanga 257 Sambilegi Kidul Maguoharjo,Depok Sleman Yogyakarta. Selain menyediakan ikan arsik rumah makan ini juga menyediakan masakan khas medan lainnya seperti daun singkong tumbuk.

1.Daun Ubi Tumbuk

Daun singkong tumbuk merupakan sayuran yang tidak asing lagi di lidah orang Indonesia. Selain makanan ini enak tapi juga murah. Daun ubi atau orang Mandailing menyebutnya bulung gadung ini terbuat dari daun ubi muda yang di tumbuk, kemudian di tambah cabe rawit, tekokak, serai, dan santan kelapa. Lebih enak lagi bila di tambah ikan asap.

1418885844871251347
1418885844871251347

1.Sambal Tuk-Tuk

Sambal ini terbuat dari ikan Asin yang dibakar bisa berupa ikan teri kemudian dicampur dengan cabe,bawang,asam,dan garam lalu di tumbuk. Sambal ini paling enak bila di satukan dengan daun ubi tumbuk.

2.Lomang (lemang)

Lemang ini terbuat dari ketan yang di campur dengan santan dan garam yang di masak di dalam bambu muda yang di lapisi dengan daun pisang muda dimasak dekat api yang membara.

14188859371342554447
14188859371342554447


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun