Mohon tunggu...
Eko Prambudi
Eko Prambudi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

graphic designer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sisi Lain dari Kehidupan Perkotaan

16 Juni 2013   19:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisi lain dari kehidupan perkotaan.

Pandangan mata kita hanya melihat gedung dan bangunan-bangunan sesak, jalanan yang macet, dan banyaknya kendaraan.

Di sisi lain kehidupan seorang keluarga tidak seperti itu. Adalah pak Udin, seorang yang sehari-harinya bekerja sebagai penadah barang-barang bekas.

“Saya sehari-hari ya begini, mulai dari jam 7 atau 7:30 sampai sedapetnya aja” tutur pak Udin.

“Wilayah kerjanya ya disekitar perumahan ini saja, nanti hasilnya dikumpulin terus disetor ke bos, ada yang mengolah lagi”

Ngejual hasil kumpulan barang-barang bekasnya perhari pak?

“Oh ngejualnya sih gak ditentuin, kadang-kadang ada yang sampe 20 hari baru di jual gitu. Terus dipisahin kelompok-kelompoknya yang kardus sama kardus, yang plastik ya plastik”

Kalau botol-botol bekas masih bisa dijual gak sih pak?

“Masih, masih bisa kalau botol”

Harganya relative atau sama semua?

“Beda-beda, ada yg 1000 perkilo, 1200 perkilo, sekarang harganya lagi jatuh, jadi ya segitu aja”

“Saya punya 5 anak yang paling tua umurnya 30th, Alhamdulillah sudah bekerja, yang paling kecil baru mau masuk SMP” sambungnya.

13713840951504830694
13713840951504830694

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun