Mohon tunggu...
nikita rahma
nikita rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan Gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Pencegahan Stunting, Mahasiswa Universitas Airlangga Jalankan Program "BBK Tematik: Kampung Emas Madani 2.0 2023" di Kelurahan Jeruk Surabaya

30 Desember 2023   12:01 Diperbarui: 30 Desember 2023   12:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantu Pencegahan Stunting, Mahasiswa Universitas Airlangga Jalankan Program "BBK Tematik: Kampung Emas Madani 2.0 2023" di Kelurahan Jeruk Surabaya

Universitas Airlangga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang aktif dalam mendorong dan merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tengah masyarakat. Tiga kewajiban tersebut, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Realisasi itu diwujudkan UNAIR melalui sejumlah program pengabdian yang secara berkesinambungan disesuaikan dan dioptimalkan, salah satunya adalah program Belajar Bersama Komunitas (BBK).

Salah satu bentuk BBK adalah BBK Tematik yang secara umum berorientasi pada program kegiatan terfokus bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu. Pada tahun ini tema pelaksanaan kegiatan BBK Tematik Kampung Emas adalah Kampung Emas Madani: Intervensi Hulu dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Surabaya.

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Di Kota Surabaya sendiri angka stunting sudah tergolong cukup rendah di angka 4,8 persen pada tahun 2022. Oleh karena itu diadakan program yang difokuskan untuk menekan angka dan mengintervensi terjadinya stunting. Kegiatan ini diprakarsai oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya merupakan lokasi pelaksanaan untuk kelompok 24 KKN BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 yang terdiri oleh tiga orang mahasiswa yaitu Nikita Rahma Setioputri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Gizi, Duwi Adinda Prastiwi dari Fakultas Keperawatan Program Studi Keperawatan, dan Naura Sophie Ardhanti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen serta dosen pembimbing lapangan Dr. Ni Luh Ayu Megasari, S.Gz., M.Ked.Trop.

Dalam BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 terdapat serangkaian program yang dilaksanakan seperti LADUNI (Layanan Terpadu Pranikah) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pranikah dan menurunkan prevalensi anemia, komplikasi kehamilan, BBLR, dan neo-natal stunting. Dalam program ini calon pengantin wanita dan ibu hamil juga didorong untuk meminum suplemen Multiple Micronutrients (MMN) secara rutin dan mengedukasi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas.

Ada juga program SBCC-BESTIEZ (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi) di mana ini bertujuan untuk mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan dengan melakukan edukasi gizi melalui media kreatif. Dan program FORMULA PANGAN BERIMAN (Fomulasi Pangan lokal Seimbang, Beragam, berbasis hewani) di mana mahasiswa mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatan asupan protein bagi ibu hamil, catin dan remaja putri dengan menggunakan bahan yang murah dan mudah didapatkan di daerah Kelurahan Jeruk.

Kegiatan BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 ini dilakukan mulai dari bulan Oktober hingga bulan Desember 2023. Di bulan Oktober hingga November dilakukan wawancara secara door to door kepada para calon pengantin wanita dan ibu hamil yang tergolong beresiko di daerah Kelurahan Jeruk dengan didampingi oleh Kader Surabaya Hebat (KSH). Dari wawancara calon pengantin wanita dan ibu hamil tersebut maka bisa dilakukan analisis situasi mengenai pengetahuan akan suplemen Laduni, pengetahuan akan KB, manajemen stress pada ibu hamil, konsumsi makanan sehari-hari calon pengantin dan ibu hamil, dan pengetahuan mengenai gizi yang dikonsumsi.

Pada tanggal 2 Desember 2023 diadakan acara edukasi bagi calon pengantin dan ibu hamil di aula Kecamatan Lakarsantri yang juga didampingi oleh Puskesmas Jeruk. Dalam acara ini para calon pengantin dan ibu hamil diberikan materi mengenai jenis-jenis makanan yang harus dikonsumsi dan harus dihindari pada masa kehamilan dan bahaya yang bisa ditimbulkan dari anemia, KEK (Kurang Energi Kronis), dan hipertensi terutama dalam kehamilan. Dalam acara ini juga ditayangkan video resep formulasi pangan yang telah dibuat berdasarkan hasil survey pasar yang telah dilakukan, yaitu “Gyomil” yaitu Gyoza untuk ibu hamil yang penuh gizi. Mahasiswa juga membagikan leaflet dan tester “Gyomil” untuk dicicipi oleh para calon pengantin, ibu hamil, dan Kader Surabaya Hebat (KSH) yang hadir.

Dari acara tersebut kita bisa menilai adanya peningkatan pengetahuan calon pengantin dan ibu hamil mengenai faktor risiko stunting, pentingnya mengkonsumsi Laduni, dan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan. Penilaian ini dilihat melalui kuesioner pre-test dan post-test yang dikerjakan oleh calon pengantin dan ibu hamil sebelum dan sesudah acara edukasi dilakukan.  Diharapkan dengan dijalankan program-program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama bagi calon pengantin, ibu hamil, dan KSH serta dapat membantu upaya penurunan angka stunting di Kelurahan Jeruk, Surabaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun