Angeline Virginia Wong. Anak muda Indonesia berusia 15 Tahun asal Surabaya yang berbakat dan memiliki banyak sekali prestasi di usia mudanya. Di antara kesibukannya sebagai pelajar, Angeline berhasil meraih banyak pencapaian yang luar biasa.
Prestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik turut dicapai oleh Angeline. Beberapa diantaranya adalah "2nd Winner Lomba wawasan kebangsaan Indonesia" dan  "2nd Place Siswa pelopor Surabaya" oleh dinas pendidikan kota Surabaya, "1st Runner Up Puteri Batik Remaja Indonesia", Prestasi-prestasi lainnya dibidang bernyanyi tingkat Internasional, dan masih banyak lagi.
Selain sedang melanjutkan kegemarannya sebagai Penyanyi, Angeline juga sedang menekuni salah satu passion-nya sebagai Designer muda yang memfokuskan Batik dalam busana-busana yang dibuatnya.
Tumbuh di keluarga yang cinta Batik membuat banyak pakaian yang dimiliki Angeline bernuansa Batik. Angeline juga mengatakan "Saya cinta dengan negara saya sehingga hal itu mendorong saya untuk memberikan dedikasi saya kepada dunia fashion dengan menciptakan desain dan pertunjukan yang mengangkat kembali budaya Indonesia dan berharap budaya dan warisan kita dapat dikenal secara internasional"
     Selain misinya dalam melestarikan Batik, Angeline juga ingin mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia. Walaupun beberapa kain Batik yang digunakan merupakan hasil karya tulis Angeline sendiri, beberapa lainnya Angeline membelinya langsung dari rumah Batik yang ada di Surabaya dengan begitu Angeline bisa turut mendukung UMKM Indonesia.
     Kain Batik yang Angeline tulis atau gambar sendiri bukan semata-mata hanya gambaran tak bermakna melainkan memiliki sejarah atau artinya tersendiri. Angeline menyatakan "Batik adalah kain yang berisi semua informasi, cerita, dan pemikiran yang ditulis di atas Batik dan menjadi sebuah kain Batik". Salah satu busana Batik yang kainnya merupakan hasil karya tulis dari Angeline sendiri adalah gaun yang ia pakai di saat malam final pemilihan "Puteri Batik Remaja Indonesia" yang mengangkat sejarah kejadian 10 November. Kain batik lainnya yang merupakan hasil karya tulis Angeline sendiri adalah kain batik yang disebut dengan  " Hanzi)" yang berisikan " DiZiGui)" yang merupakan tulisan Cina yang ia tulis sendiri dan menjadi karya Batik.
Angeline juga sedikit menjelaskan mengenai proses pembuatan busana-busana tersebut. Pertama-tama, Angeline harus memilih topik atau tema dari busana yang akan dihasilkan. Lalu, ia akan menentukan kain Batik yang akan dipakai merupakan kain batik hasil karya tulis sendiri atau kain Batik yang akan dia beli di rumah Batik. Selanjutnya, ia akan membuat desain busananya. Terakhir, Angeline akan mengirimkan desain tersebut ke penjahit yang akan membuat karyanya menjadi kenyataan.