pertanian berkelanjutan di Indonesia, Unit Perpustakaan Polbangtan Medan bersama Mahasiswa Penyuluhan Pertanian Angkatan 2021 Kelas 7A dan 7B sukses menyelenggarakan webinar dengan tema “Menanam Harapan, Menuai Masa Depan 🌱: Prospek Nilam dan Padi dalam Pembangunan Pertanian.”
Medan, Desember 2024 – Dalam rangka mendukung pembangunan sektorWebinar ini merupakan bagian dari implementasi perkuliahan Teknologi Informasi Penyuluhan Pertanian, yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menyampaikan informasi secara efektif melalui media digital. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi tetapi juga mengintegrasikan aspek pengelolaan kegiatan berbasis teknologi, seperti pembuatan flyer, pretest, dan posttest, hingga penyusunan laporan kegiatan.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara Unit Perpustakaan Polbangtan Medan dan mahasiswa sebagai upaya mengaplikasikan pembelajaran dalam dunia nyata. Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi di sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Kepala Unit Perpustakaan Polbangtan Medan menyampaikan, “Kolaborasi ini adalah salah satu wujud komitmen Polbangtan Medan dalam mencetak generasi muda yang mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi bagi permasalahan pertanian. Webinar ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membuka wawasan tentang potensi strategis nilam dan padi dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.”
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang menyampaikan materi secara komprehensif:
- Harik Panca Silaban dengan tema “Inovasi dan Teknologi Budidaya Nilam dan Padi untuk Keberlanjutan.” Harik menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi modern, seperti drone untuk pemetaan lahan dan aplikasi pengendalian hama berbasis teknologi, dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
- Nikita Angel Manullang membahas “Potensi Ekspor Nilam dan Padi sebagai Komoditas Strategis.” Dalam paparannya, Nikita mengungkapkan bahwa nilam, sebagai bahan baku utama minyak atsiri, memiliki potensi besar untuk diekspor ke pasar internasional. Sementara itu, padi tetap menjadi komoditas unggulan yang menopang ketahanan pangan nasional.
- Erikson Siregar mengupas tuntas tema “Strategi Peningkatan Produktivitas Nilam dan Padi di Era Modern.” Erikson menekankan pentingnya penggunaan alat mekanisasi pertanian, penerapan teknik agronomi terkini, dan digitalisasi data untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian.
Sebagai bagian dari evaluasi, kegiatan ini dilengkapi dengan pretest dan posttest yang dirancang oleh panitia untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan sebelum dan sesudah webinar. Rata-rata nilai pretest peserta adalah 5,37, sedangkan rata-rata nilai posttest meningkat signifikan menjadi 50,74. Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan penyampaian materi, dengan persentase peningkatan rata-rata berkisar antara 30%-60%.
Tidak hanya berisi materi, webinar ini juga menghadirkan sesi kuis interaktif yang membuat suasana lebih menarik. Peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat mendapatkan doorprize berupa uang tunai senilai Rp50.000. Tiga peserta yang berhasil memenangkan kuis adalah Agung Setiawan, Dea Oktaviani, dan Surya Laurensius.
Mahasiswa berperan aktif dalam seluruh tahapan pelaksanaan webinar, mulai dari menyusun pretest dan posttest untuk tiga materi utama, membuat flyer sebagai media promosi, hingga membantu penyusunan laporan kegiatan. Selain itu, mahasiswa juga berperan sebagai panitia, moderator, bahkan narasumber, yang semakin memperkaya pengalaman mereka dalam dunia penyuluhan pertanian.
Kegiatan ini berhasil menjadi ajang edukasi sekaligus melatih keterampilan mahasiswa dalam menyampaikan informasi secara digital. Kolaborasi antara Unit Perpustakaan Polbangtan Medan dan Mahasiswa Penyuluhan Pertanian Angkatan 2021 Kelas 7A dan 7B menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
Penulis : Nikita Angel Manullang- Mahasiswa Polbangtan Medan