Mohon tunggu...
Niki Saraswati
Niki Saraswati Mohon Tunggu... -

Cinta itu pelajaran Ilahi dan tindakannya adalah Cinta-Kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sacred Spell

8 Oktober 2014   04:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:57 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuai romantika alunan lembut di hati, Cinta tidak mengambil pena untuk mengalirkan syair di kertas. Dunia digital dapat menyimpan nyanyian hati Cinta.

Lelaki itu memandang Cinta dengan keinginan dan permohonan, wajah Cinta menatap ke bawah, tersipu malu, perasaan ingin menyambut dan tersenyum namun daya meninggalkan dirinya dan bersembunyi sambil menyaksikan Cinta ibarat bunga lemas dalam genggaman sang lelaki.

Dia membuat hati saya berdebar, eja Cinta.

Pemberani. Lelaki itu menarik tangan Cinta yang tambah mengejutkan diri Cinta, “huh!”, seperti dilompati kodok di dada.

Tangan Cinta dikecup dan lelaki itu berucap,

“Saya mencintaimu... ingin.... “

Tangan Cinta yang lain mendekat pada bibir Sang Lelaki, Cinta ingin menghentikannya, tidak melanjutkan yang hendak disampaikan.

Dengan saling bertatapan mata... Dia dan Cinta berbahasa dengan Rasa.

“Jika malam ini engkau menjadi milikku, saya akan menjadi Pangeran di impianmu, membawamu ke Istana hatiku...”

“Saya milikmu... didamba dan disayangi”.

*the sacred spell has been cast... let love flows freely.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun