FKPPI) seluruh Indonesia digelar di Sultan Hotel, Jakarta Pusat. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Putri Fredy Numbery, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tetapi juga menarik perhatian publik dengan kehadiran Muara Karta, pengacara terkenal di Indonesia. Jakarta, acara silahturahmi para pimpinan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (
Muara Karta, yang dikenal luas karena kiprahnya di dunia hukum, memberikan nuansa berbeda dalam pertemuan tersebut. Kehadirannya tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap FKPPI, tetapi juga memperlihatkan keterlibatan berbagai kalangan profesional dalam organisasi ini. Muara Karta bahkan sempat menghampiri Ketua MPR, Bambang Soesatyo, untuk berdiskusi singkat mengenai berbagai isu hukum dan peran FKPPI dalam mendukung penegakan hukum di Indonesia.
Dalam percakapan tersebut, Muara Karta dan Bamsoet membahas pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan hukum. Bamsoet menegaskan bahwa FKPPI harus menjadi teladan dalam memupuk semangat nasionalisme dan menjaga keutuhan negara. "FKPPI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan negara, dan kita harus memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan benar," ujar Bamsoet.
Muara Karta juga memberikan pandangannya tentang peran hukum dalam menjaga stabilitas nasional. Menurutnya, hukum yang kuat dan tegak akan menjadi pondasi bagi kestabilan dan kemajuan bangsa. "Kita harus memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan perlindungan hukum yang sama, dan FKPPI bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam upaya ini," tambahnya.
Acara ini tidak hanya berfokus pada diskusi formal, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota FKPPI dari seluruh Indonesia. Para pimpinan FKPPI mengadakan sesi khusus untuk membahas program kerja organisasi ke depan. Berbagai ide dan gagasan baru diusulkan untuk memperkuat peran FKPPI di tengah masyarakat, seperti pengembangan keterampilan anggota dan peningkatan kesejahteraan keluarga besar FKPPI.
Kehadiran Muara Karta juga memberikan dorongan moral bagi anggota FKPPI, terutama dalam memahami pentingnya aspek hukum dalam berbagai program kerja organisasi. Diskusi mengenai ketahanan energi, keamanan nasional, dan peran TNI serta Polri dalam menjaga stabilitas negara menjadi lebih kaya dengan masukan dari perspektif hukum yang disampaikan oleh Muara Karta.
Acara silahturahmi ini juga diisi dengan kegiatan hiburan yang menambah semarak suasana. Penampilan seni budaya dari berbagai daerah memperkaya acara dengan nuansa keanekaragaman Indonesia, sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang selalu diusung oleh FKPPI dalam setiap kegiatannya.
Di akhir acara, para peserta sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat di antara sesama anggota FKPPI. Mereka berkomitmen untuk saling mendukung dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat. "Kita harus selalu bersama, dalam suka maupun duka, untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan bangsa," kata salah satu peserta dengan penuh semangat.
Silahturahmi para pimpinan FKPPI seluruh Indonesia di Sultan Hotel Jakarta ini tidak hanya mempererat hubungan antaranggota, tetapi juga memperkokoh komitmen untuk terus berkontribusi positif bagi negara. Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang kuat, FKPPI siap menghadapi tantangan ke depan dan terus menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI.