Mohon tunggu...
Nikie NirmalaTama
Nikie NirmalaTama Mohon Tunggu... Koki - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang koki, saya menemukan kegembiraan dalam menciptakan sajian kuliner yang menggugah selera dan menyatukan berbagai rasa. Dapur adalah panggung saya, di mana saya menciptakan harmoni dari bahan-bahan segar dan teknik memasak yang beragam. Di sisi lain, sebagai penulis berita, saya menikmati eksplorasi fakta-fakta, menganalisis isu-isu kompleks, dan menyampaikan informasi dengan jelas dan obyektif. Saya percaya pada kekuatan kata-kata untuk membentuk opini dan mempengaruhi perubahan. Kedua hobiku memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan berbagi cerita yang memotivasi, dari dapur hingga tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Erles Rareral Apresiasi Kinerja Kejaksaan, Berharap Tak Berhenti pada Harvey Moeis

5 April 2024   15:16 Diperbarui: 5 April 2024   15:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, Praktisi hukum Erles Rareral mengapresiasi upaya Kejaksaan dalam mengungkap kasus korupsi yang mengejutkan masyarakat. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Rareral menyatakan, "Saya sangat mengapresiasi kinerja dari teman-teman kejaksaan dalam hal pengungkapan kasus korupsi yang luar biasa ini."

Kasus tersebut, menurut Rareral, hanya bagian kecil dari masalah yang lebih besar. "Ini masih pemain-pemain kecil. Ini bukan hanya soal puluhan atau ratusan triliun, tapi mungkin ada yang mencapai ratusan triliun yang kami tunggu, yang publik tunggu, yang masyarakat Indonesia tunggu," tandasnya.

Rareral menekankan perlunya tindakan cepat dari Kejaksaan Agung untuk menangkap dan menyeret semua pihak yang terlibat. "Kami menanti gerak cepat dari Kejaksaan Agung untuk menangkap semua, serta kalau bisa, mengembalikan aset-aset yang dirampas agar bisa dipakai oleh negara dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ini menyoroti pentingnya peran Sandra Dewi dalam menyediakan informasi yang dapat mengungkap kebenaran di balik kasus korupsi tersebut. Rareral juga menekankan bahwa Sandra akan membantu dalam memastikan kelancaran proses penyelidikan tanpa gangguan atau intervensi dari pihak yang terlibat.

Dalam konteks ini, Rareral menyerukan agar Kejaksaan Agung bertindak tanpa kompromi. "Saya berharap Kejaksaan Agung dan tim penyidik memiliki sikap yang tegas sehingga tidak ada celah bagi pihak yang terlibat untuk mengelak atau menghentikan proses hukum," pungkasnya.

Dengan penekanan pada transparansi dan keadilan, Rareral menegaskan pentingnya kasus ini untuk menegakkan supremasi hukum dan membersihkan korupsi yang telah merajalela di tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun