Mohon tunggu...
Nikie NirmalaTama
Nikie NirmalaTama Mohon Tunggu... Koki - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang koki, saya menemukan kegembiraan dalam menciptakan sajian kuliner yang menggugah selera dan menyatukan berbagai rasa. Dapur adalah panggung saya, di mana saya menciptakan harmoni dari bahan-bahan segar dan teknik memasak yang beragam. Di sisi lain, sebagai penulis berita, saya menikmati eksplorasi fakta-fakta, menganalisis isu-isu kompleks, dan menyampaikan informasi dengan jelas dan obyektif. Saya percaya pada kekuatan kata-kata untuk membentuk opini dan mempengaruhi perubahan. Kedua hobiku memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan berbagi cerita yang memotivasi, dari dapur hingga tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Doddy Sudrajat dan Mayang: Menyantuni Anak Yatim dengan Cara Manusiawi

4 April 2024   21:45 Diperbarui: 4 April 2024   22:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doddy Sudrajat dan Mayang. Dok. Pribadi.

Jakarta, Dalam sorotan masyarakat, Doddy Sudrajat dan Mayang, pasangan yang dikenal karena kebaikan hati mereka, telah menunjukkan cara unik dalam menyantuni anak yatim. Tidak sekadar memberikan bantuan materi, mereka membuka pintu rumah dan hati mereka dengan penuh keramahan dan kasih sayang.

"Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam memberikan santunan, dan yang terpenting adalah niat baik di baliknya," ungkap Doddy Sudrajat dalam sebuah wawancara eksklusif.

Doddy Sudrajat dan Mayang saat berbuka puasa di daerah Jakarta Selatan. Dok. Pribadi.
Doddy Sudrajat dan Mayang saat berbuka puasa di daerah Jakarta Selatan. Dok. Pribadi.
Dalam percakapan kami, Doddy Sudrajat menjelaskan bahwa mereka memperlakukan anak yatim seperti anggota keluarga sendiri. "Anak yatim piatu bagi kami adalah bagian dari keluarga. Kami ingin memberikan mereka kasih sayang dan dukungan sebaik mungkin," tuturnya dengan tulus.
Mayang, yang juga merupakan anak yatim piatu, merasakan hubungan yang mendalam dengan mereka. "Bagi saya, melihat anak yatim itu seperti melihat diri sendiri. Saya senang bisa memberikan kasih sayang dan melihat senyuman mereka," ucap Mayang dengan penuh kehangatan.

Dalam setiap pertemuan dengan anak-anak yatim, mereka tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memperlakukan mereka dengan penuh rasa hormat. "Kami mengundang mereka ke rumah dan mengakhiri pertemuan dengan pengajian. Saya memberikan santunan secara langsung kepada mereka, sementara Mayang memberikan bingkisan berupa perlengkapan shalat," cerita Doddy Sudrajat.

Meskipun sering menjadi sorotan media dan perbincangan netizen, Doddy Sudrajat dan Mayang tetap teguh pada prinsip mereka dalam menyantuni anak yatim. "Kami tidak terpengaruh oleh perbandingan yang dilakukan oleh masyarakat. Yang terpenting bagi kami adalah niat baik dan kepedulian yang tulus," tegas Doddy Sudrajat.

Melalui sikap mereka yang penuh kebaikan hati, Doddy Sudrajat dan Mayang telah menjadi teladan bagi kita semua dalam menyantuni sesama dengan penuh kasih sayang dan keramahan.

Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan perbandingan dan kritik, kisah kasih mereka mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang dan kepedulian tanpa pamrih. Sebagaimana yang dikatakan oleh Doddy Sudrajat, "Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam memberikan santunan. Yang terpenting adalah niat baik di baliknya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun