Mohon tunggu...
Nikhlatul Maula
Nikhlatul Maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Says seorang mahasiswi UIN Jakarta yang lumayan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Kembali Bentang Alam: Eksplorasi Peran SGIE dalam Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan

27 Desember 2023   16:38 Diperbarui: 27 Desember 2023   17:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan SGIE (State of the Global Islamic Economy) 2022 membuka tirai Ekonomi Islam Global dengan fakta mengesankan: pengeluaran umat Islam mencapai US$2 triliun pada 2021 dan aset keuangan syariah diperkirakan mencapai US$3,6 triliun pada 2022. Tetapi laporan ini tak sekadar soal angka; 35 Sinyal Peluang yang diungkap juga merangkum beragam prospek Ekonomi Islam.

Tak hanya mencatat statistik, laporan tersebut juga memperlihatkan bagaimana nilai-nilai etis Islam memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem bisnis yang mengikuti prinsip-prinsip Islam. Indonesia, dengan pasar keuangan yang fokus pada ritel dan struktur uniknya, menjadi sorotan dalam panggung Ekonomi Islam Global.

Melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), pemerintah Indonesia merangkul visi menjadikan Indonesia sebagai pusat utama Ekonomi Islam dunia. Inisiatif KNKS seperti pembangunan bank syariah milik negara dan penciptaan Bank Investasi Islam menjadi langkah nyata dalam transformasi ekonomi syariah.

Indonesia tidak hanya menjadi subjek laporan SGIE, tetapi juga menjadi bagian integral dari perubahan besar dalam pengembangan ekonomi Islam. Ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia dalam membentuk masa depan Ekonomi Islam Global.

Kita sebagai warga negara berhak untuk mendapatkan informasi dan memberikan pendapatnya secara bebas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun