Mohon tunggu...
NIKHLATUL MAULA 2021
NIKHLATUL MAULA 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Terarah: Menyelami Kematangan Melalui Lensa Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

28 Oktober 2023   21:52 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Max Fischer on Pexels.com

Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang menuntut pemahaman mendalam mengenai berbagai teori belajar dan aspek psikologis yang mendasarinya. Dalam upaya untuk mencapai kematangan pendidikan, kita harus memahami empat pendekatan utama: teori belajar behavioristik, humanistik, Piagetian, dan Vygotskian. Keempatnya memainkan peran penting dalam membentuk cara kita mengajar, belajar, dan tumbuh sebagai individu.

Dalam perspektif behavioristik, tokoh utama yang mencuat adalah B.F. Skinner, seorang psikolog terkemuka yang mengemukakan teori belajar berdasarkan respons terhadap rangsangan. Skinner menunjukkan pentingnya penguatan positif dan negatif dalam membentuk perilaku, dan bagaimana pendekatan ini dapat digunakan dalam pendidikan untuk merangsang pembelajaran yang efektif.

Di sisi lain, dalam pandangan humanistik, tokoh yang menonjol adalah Abraham Maslow dan Carl Rogers. Maslow mengembangkan teori hierarki kebutuhan, yang menyatakan bahwa individu mencapai kematangan ketika kebutuhan dasar mereka terpenuhi, seperti kebutuhan fisik, sosial, dan psikologis. Carl Rogers mengemukakan konsep pembelajaran yang berpusat pada individu, di mana guru memainkan peran sebagai fasilitator untuk memungkinkan pertumbuhan pribadi yang otonom.

Jean Piaget membawa perspektif kognitif dengan penekanannya pada tahapan perkembangan kognitif anak. Menurut Piaget, anak-anak melewati tahapan-tahapan tertentu dalam pemahaman dunia mereka, yang memengaruhi cara mereka belajar dan berinteraksi dengan lingkungan.

Lev Vygotsky mengemukakan teori zona perkembangan proximal, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan bimbingan dalam pembelajaran. Menurut Vygotsky, kolaborasi dan komunikasi dengan orang lain dapat membantu individu mencapai potensi pembelajaran yang lebih tinggi.

Melalui perpaduan antara teori belajar behavioristik, humanistik, Piagetian, dan Vygotskian, pendidikan yang terarah memungkinkan kita untuk menyelami kematangan dalam proses pendidikan. Keempat pendekatan ini memberikan wawasan berharga dalam mencapai pembelajaran yang efektif, sambil memahami dan memenuhi kebutuhan unik setiap individu, serta tahapan perkembangan kognitif dan pengaruh interaksi sosial. Dengan pemahaman peran tokoh seperti B.F. Skinner, Abraham Maslow, Carl Rogers, Jean Piaget, dan Lev Vygotsky, kita dapat memperkaya pendekatan pendidikan kita dan membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dalam perjalanan menuju kematangan pendidikan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun