Mohon tunggu...
NikeRosdiyanti
NikeRosdiyanti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Manusia Balik Layar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Bentuk

17 Juni 2020   21:36 Diperbarui: 17 Juni 2020   21:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

harmonisasi hukum kembali diuji
kini untuk kesekian kali keadilan kehilangan taji
mengakar pada setiap sendi, merongrong raga dimensi
pertanyaan mengapa silih berganti
hingga komedi pun mengakuisisi

turunlah derajat yang katanya tegak
tumbanglah sinergi dari rangkaian jejak
kemana hilangnya citra diri
yang katanya mampu berdiri bersama mereka yang terasa terkhianati lagi terdzolimi

ini bukanlah soal sebaiknya
tapi bagaimana moral dipertanyakan
ketajaman dan ketegasan seakan melentur
usaha pitutur terasa kabur

mata kita mata untuk semua
semua melihat lagi mendengar
namun tiap kali satu kata luput seakan surut

kini tegaknya kedaulatanmu  hilang bentuk
tiada lagi runcing hingga terasa hening
tiada lagi mengikat hingga terasa cacat
dan tiada lagi tegas hingga terasa naas

padamu yang kini kehilangan taji
masihkah kredibilitasmu tersaji
dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun