Ketika harap menguap
Semua lenyap semua lelap
Pusaran, buih, tak hanya milik lautan
Ia meninggi menembus cakra
Bagaimana pun hampa nya
Selalu tersedia jeda
Bagaimana pun, selalu ada kata
Dua warna kolaborasi
Tiada yang tersisi
Justru kombinasi yang menginspirasi
Padanan, ragam menyatu
Meski seteru karena beradu, Â kalian nampak indah ketika bersatu
Kepadamu yang membiru
Terkadang aku ragu
Pernahkah birumu pasi?
Pernahkah tercampur hingga navy
Kepadamu yang memutih
Terkadang aku risih
Dikata manusia suci
Jelas, hanya hamba yang terus memilah
Sebab itu selalu lekat dengan salah lagi pasrah
Tak banyak untuk membudi
Itulah dibalik warnamu
Aku sembunyi...
Sembunyi dari ketergantungan
Akan dunia yang sejatinya selingan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H