Beruntung lagi, saat masuk pesawat ada cowok tanggung senyum-senyum. Mata dan kulitnya Indonesia banget. Dia duduk di deretan depan saya pas. Lalu kami berkenalan. Namanya Ilyasa. Baru lulus kuliah di Australia. Dia akan ke Eropa mengunjungi teman-temannya di 12 negara. Kami pun sepakat akan bersama-sama mencari jalan karena dia juga baru pertama kali datang ke Paris.
Tiba di Airport Charles de Gaulle, Paris pukul 20.00 waktu setempat. Setelah melihat peta, kami sepakat naik bus bersama ke pusat Kota Paris. Tiketnya seharga 18 Euro. Perjalanan hanya 40 menit. Kami lalu turun ke stasiun subway dan membeli tiket berbeda karena arah tujuan kami berlawanan. Tiket subway hanya 2 Euro (kalau nggak salah) dan saya melewati 4 stasiun sebelum sampai Stasiun Etoillette de Granelle yang jaraknya hanya 100 meter dari hotel tempat saya menginap. Yang saya sesali adalah saya tidak sempat foto dengan Ilyasa. Hai Dik Ilyasa, kamu di mana?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H