Mohon tunggu...
Niken Satyawati
Niken Satyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu biasa

Ibu 4 anak, tinggal di Solo. Memimpikan SEMUA anak Indonesia mendapat pendidikan layak: bisa sekolah dan kuliah dengan murah. Berharap semua warga Indonesia mendapat penghidupan layak: jaminan sosial dan kesehatan. TANPA KECUALI. Karena begitulah amanat Undang Undang Dasar 1945.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Windows Phone di Mata Pengguna Gadget Awam

3 November 2012   03:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 4041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_221306" align="aligncenter" width="271" caption="Nokia Lumia 900 (foto dari Nokia.com)"][/caption] Sebelumnya saya mohon ampun kepada suhu pergadgetan di Kompasiana ini yaitu kakanda Kimi Raikko, karena berani memposting tulisan berbau gadget ini. Saya ingin menuliskan semacam kesaksian menggunakan windows phone, jenis ponsel yang tidak sepopuler Blackberry, Apple atau Android. Dasar saya menulis ini karena lagi kurang kerjaan aja. Wkkkk Ceritanya, saya baru beberapa hari menjajal windows phone, yaitu Nokia dari seri Lumia 610. Sebelumnya saya pernah pake Blackberry sekitar 3 tahun. Kemudian merasa puas dengan Android dari Samsung Galaxy, namun beberapa hari lalu digondol maling. Semula mau beli Iphone. Namun dengan pertimbangan kurang seru karena saya juga udah pake Ipad yang kurang lebih fiturnya sejenis, akhirnya inilah kesempatan saya pake windows phone. Sebenarnya sih sudah agak lama juga saya penasaran dengan windows phone ini. Tapi masih ada ponsel yang lama. Kayak orang kelebihan duit aja. Di samping itu saya berprinsip hanya mau pake satu ponsel. Sementara nyobain dami lama-lama di toko gadget kan nggak seru. Bisa dibunuh mbak/mas SPG Erafone saya hehehheeeee.... Singkat cerita, setelah nunak-nunuk di awal pakai, akhirnya cukup dalam beberapa jam saya sudah berhasil menjelajahi setiap fitur Lumia baru saya dengan memanfaatkan koneksi Wifi.  Touch screen yang responsif memudahkan pemakainya walau saya termasuk pemakai gadget awam (bukan pengamat). Sensasional rasanya. Ada sesuatu yang tak saya peroleh di Blackberry, Apple maupun Android, dan ternyata saya temukan di sini. Setelah dua hari pegang windows phone, inilah kesimpulan saya: Kelebihan Windows Phone: - Fitur Office yang kurang lebih sama dengan yang banyak orang gunakan, yaitu Microsoft. Ini dibutuhkan orang kantoran, termasuk saya. Saya bisa membuka dokumen baik berformat word, excel ataupun power point di windows phone saya. Saya juga bisa mengedit dokumen itu di manapun saya berada. Kalau pakai Apple, kita hanya bisa membuat dokumen dengan fitur dari Apple saja, yang biasanya tidak familiar bagi orang kantoran pada umumnya. Oleh karena sebagian besar kantor masih menggunakan software dari Microsoft. - Integrasinya sungguh manstab. Tak ada duanya deh.  Kita tinggal menambahkan akun kita untuk berbagai alamat email dan jejaring sosial, dan semua langsung terhubung serta terselaraskan di ponsel ketika kita menyalakan windows phone (yang terkoneksi internet tentunya). Jadi   misalnya di album foto ponsel saya, sekarang juga ada foto-foto yang saya aplot di Facebook. - Windows phone lebih eksklusif. Saya mungkin bisa mengatakan BB dan Android sekarang merupakan ponsel sejuta umat. Atau mungkin ini hanya psikologis  saya karena udah 2 th berteman dengan Android. Nah dengan menggunakan windows phone, saya merasa tampil beda. Wakakkkkk  :D - Nggak ada iklannya. Sumprit. Gamenya selain lebih bagus dan lebih komplicated dari game-game sesama gratisan di Android, juga gak ada iklannya seperti yang biasa kita temui di Apple. Ini mungkin karena akun untuk windows phone tak harus diverifikasi via email seperti Apple. Jadi kalo doyan ngegame, bisa bermain dengan tenang tanpa jeda iklan. - Harganya nggak mahal. Untuk mendapatkan windows phone dari seri Lumia juga gak perlu rogoh kocek terlalu dalam. Rp 2 juta-an udah bisa bawa pulang Nokia Lumia 610. Ini tentu harga yang bisa dikatakan cukup terjangkau untuk gadget dari kelas high end. - Banyak banget aplikasi gratis di Marketplace, sebagaimana Android Market. Khusus musik, bila pakai Nokia bisa langsung  unduh lagu-lagu terbaru baik dalam maupun luar negeri di Nokia Music.  Gratis untuk enam bulan pertama sejak menggunakan. Entah ke depannya. Ini nggak seperti Apple yang rata-rata aplikasinya berbayar di App Store dan harus lagunya harus dibeli di I-Tunes. Kekurangan Windows Phone: - Untuk messenger, memang Windows Live belum sepopuler BBM (Blackberry Messenger). Namun jangan khawatir, kan ada Whats App yang menghubungkannya dengan BB dan ponsel  Android. - Tidak sementereng Apple walau juga tidak termasuk ponsel pasaran sejuta umat seperti BB atau Android.Ya tengah-tengahlah. - Modelnya belum banyak pilihan. Misalnya sekarang baru Nokia yang mempromosikan windows phone dari seri Lumia. Entah brand lainnya, saya juga belum pernah menemukan. Yang jelas kalaupun ada windows phone selain dari Nokia, pasti sangat tidak terkenal karena saya juga belum tahu. Maaf kalau informasinya kurang akurat. Oiya, kemaren saya pilih Lumia 610, selain karena model itu yang harganya paling masuk kal di kantong, juga karena bentuknya yang paling stylish, agak melengkung-melengkung pinggirnya. Nah, selebihnya ada Lumia-Lumia yang lebih mahal, tapi bentuknya persegi panjang, persis remote control. Nah demikian kiranya testimoni saya sebagai orang awam mengenai gadget dari jenis windows  phone. Bila ada salah, mohon maap. Sekian dan terima buah-buahan.

13519125031105402001
13519125031105402001

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun