Mohon tunggu...
Niken Sasi
Niken Sasi Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Journalism Broadcast 2008 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Seks “Diperjualbelikan” melalui Media Online

23 Maret 2011   06:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


  • Pemahaman Jurnalisme Online


Diawali dengan kata jurnalisme yang secara umum memiliki pemahaman senada dengan kata jurnalistik. Definisi jurnalistik sangat banyak. Namun pada hakekatnya sama, para tokoh komunikasi atau tokoh jurnalistik mendefinisikan berbeda-beda. Jurnalistik secara harfiah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya "jurnal" (journal), artinya laporan atau catatan, atau "jour" dalam bahasa Prancis yang berarti "hari" (day) atau "catatan harian" (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian. jurnalistik mempunyai fungsi sebagai pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak, mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat mengenai apa saja yang terjadi di dunia. Apapun yang terjadi baik peristiwa factual (fact) atau pendapat seseorang (opini), untuk menjadi sebuah berita kepada khalayak. Jurnalistik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaopran setiap hari. Jadi jurnalistik bukan pers, bukan media massa. Menurut kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya. Menurut Ensiklopedi Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari (pada hakikatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran dan pengkajian) secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

Kehadiran media online memunculkan "generasi baru" jurnalistik, yakni jurnalisme online (online journalism) disebut juga cyber journalism. Per definisi, jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet (website). Kamus bebas Wikipedia mendefinisikan jurnalisme online sebagai "pelaporan fakta yang diproduksi dan disebarkan melalui internet". Karakter jurnalisme online sebagaimana tergambar dalam karakter media online antara lain kecepatan penyajian, real time langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung, interaktif, dan diperkaya dengan link atau tautan kepada informasi terkait. Secara teknis, penulisan jurnalisme online sama saja dengan jurnalisme cetak. Demikian juga kaidah dan kode etik jurnalistiknya. Yang berbeda hanya soal cara penyajian atau proses publikasinya. Proses penulisan berita, misalnya, diawali dengan pengumpulan data ,penulisan, editing, dan publishing. Jenis tulisan media online sama dengan jenis tulisan karya jurnalistik pada umumnya, yakni news, views, dan feature (paduan news & news).


  • Semarak Dunia Iklan pada Bisnis Jurnalisme Online


Pengguna internet di Indonesia dari waktu ke waktu semakin bertambah banyak. Menurut Internet World Stat (internetworldstats.com) yang mendasarkan statistiknya kepada Nielsen Online dan ITU (UN Agency), pengguna internet Indonesia saat ini berkisar 30 juta penduduk dengan pertumbuah berkisar 12% pertahun. Sebuah angka yang lumayan besar untuk dijadikan potensi pasar. Dunia advertising memang memiliki jangkauan pemasaran yang semakin meluas. Kemajuan yang sangat pesat pada dunia maya atau pada media online tidak dilewatkan begitu saja oleh para pelaku bisnis di tanah air. Tak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk mempromosikan apa yang ingin ditawarkan. Melalui media online tanpa harus membeli koran ataupun majalah dan bahkan tanpa banyak bicara, dengan beberapa kata kunci, masyarakat sudah menemukan hasil pencariannya melalui mesin pencari semisal melalui Google.

Dalam beriklan di media online mayoritas pelaku bisnis online hampir tidak pernah bertatap muka dengan pembeli. Proses jual beli terjadi karena faktor kepercayaan tinggi dari pembeli. Jadi kejujuran adalah modal utama dalam menjalani bisnis online. Sekali tidak jujur, pebisnis akan binasa. Kemudian, pebisnis harus akrab dengan motivasi diri untuk pantang menyerah dalam menjalani bisnis nya. Siapkan energi positif, ambisi, visi dan misi, serta goal dalam berbisnis. Pembeli akan tertarik pada produk jika informasinya lengkap. Ada tampilan gambar besar, tajam dan detail. Bila perlu menampilkan dari berbagai sudut yang berbeda.

Antusiasme masyarakat untuk memasang iklan di media online sangat terlihat jelas. Misal saja kita membuka salah satu situs surat kabar online yang ada di Indonesia. Bukan hal yang mengejutkan lagi jika hamper seluruh bagian dari design website yang ada menawarkan banyak layanan jasa atau produk yang diperjual belikan. Bahkan terkadang porsi bagian untuk iklan lebih besar daripada content utama situs surat kabar itu sendiri.

Kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan dengan beriklan melalui media online memang sangat menarik minat banyak kalangan yang ingin memperlancar bisnis yang mereka miliki. Longgarnya aturan dan mudahnya cara untuk memasang iklan pun menjadi salah satu pemicu masyarakat untuk memasukkan media online sebagai salah satu sarana wajib bagi mereka dalam memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan.


  • Ketika Media Online Menjadi Surga Bisnis Prostitusi


Berbagai macam kemudahan dan kelonggaran aturan memang sudah menjadi daya pikat utama untuk memasang iklan di media online. Banyaknya situs atau website yang dapat dimanfaatkan, menambah panjang daftar masyarakat yang memakai jasa media maya ini. Namun terkadang sesuatu yang mudah dan menggiurkan, tidak selalu membawa dampak positif bagi masyarakat secara umum.

Menyorot langsung pada sisi negative dari keluasan dunia periklanan di media online, kita berbicara pada semakin maraknya iklan - iklan layanan jasa seks pada media online. Tidak mau kalah dengan para pengusaha - pengusaha atau orang - orang di dunia bisnis, para penjaja seks juga ikut serta dalam pemasangan iklan di media online ini. Memang hal tersebut adalah hak bagi setiap orang karena pemasangan iklan di media online tidak memandang asal usul individu. Namun jika memperhatikan begitu banyaknya iklan yang menawarkan jasa "cinta satu malam" di dunia online ini benar - benar sangat memprihatinkan.

Saat ini pemerintah sedang gencar menjalankan aturan - aturan berkaitan dengan undang - undang pornografi yang telah disepakati. Namun dengan maraknya beredar iklan tersebut di dunia online, maka justru akan memperluas virus pornografi di negara ini. Lebih lagi, tak hanya dengan memasang iklan di media online, adanya situs - situs jejaring sosial pun banyak dimanfaatkan sebagai sarana untuk menawarkan jasa berhubungan badan. Cukup mengagetkan ketika mengamati bahwa hamper sebagian besar individu yang memasang jasa seks di media online dan juga situs jejaring sosial adalah mereka - mereka yang berusia produktif. Sangat disayangkan sekali. Tidak aneh jika Indonesia dikatakan sebagai surga pornografi sedunia setelah Rusia. Berkaitan dengan hal tersebut seharusnya pemerintah dan yang paling utama adalah masyarakat dituntut untuk lebih sadar lagi pada fungsi dan tujuan kemudahan yang ditawarkan pada media online. Kesadaran yang tinggi terhadap manfaat pemberdayaan media harus ditanamkan sedari dini kepada seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah pun dituntut lebih tegas dalam mengambil keputusan dan tindakan berkaitan dengan maraknya beredar iklan esek- esek tersebut. Jangan sampai media online justru menjadi sarana utama dalam bisnis prostitusi yang terselubung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun