YOGYAKARTA – Peringatan hari air sedunia yang bertajuk “Water For Cities, Responding to the Urban” telah digelar secara meriah di sepanjang jalan Mangkubumi hingga ke Kilometer Nol (20/03/2011). Kegiatan Walks for Water dari Tugu Mangkubumi sampai Kilometer Nol, pada pukul 07.00 WIB menjadi salah satu acara yang banyak diikuti oleh simpatisan.
Selain itu salah satu rangkaian acara yang menyita perhatian adalah pameran replika toilet tradisional (Jumbleng) yang merupakan karya dari berbagai universitas di Yogyakarta.Karya tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Air Dunia yang diperingati setiap 22 Maret. Pameran luar ruang ini hasil kerja sama antara Borda Indonesia bersama Pemerintah Kota Yogyakarta.
Erny Mardhani, panitia peringatan Hari Air Dunia 2011 mengatakan, tujuan peringatan tersebut mengingatkan dunia atas pentingnya menjaga kelestarian alam terutama air. "Acara Grebek Air ini sebuah pendekatan adaptasi lokal. Kami turut serta mensukseskan kampanye tersebut”. Erni berharap fokus perhatian masyarakat terarah pada efek dari percepatan populasi di daerah urban, industrialisasi dan ketidakpastian perubahan iklim dunia yang melanda seluruh penjuru dunia.