Mohon tunggu...
NikenDe
NikenDe Mohon Tunggu... Guru - Vinsensia Niken Devi Intan Sari

Lahir di sebuah desa yang terletak ditengah hutan jati. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Banyuwangi. Daerah yang terlanjur terkenal kembali dengan sebutan Desa Penari. Niken kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan satu semboyan Ajaib dari mereka bahwa "Pasti ada jalan jika itu untuk biaya pendidikan." That is TRUE. Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru SD di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi Bapak Ibu terkabul. Hobi menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SDK Sang Timur Pasuruan Menampilkan Visualisasi Jalan Salib

21 Maret 2024   19:41 Diperbarui: 21 Maret 2024   19:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEUSAI TAMPIL/Dokpri
SEUSAI TAMPIL/Dokpri

Bagi umat Katolik, Paskah adalah Hari Raya besar karena memperingati Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Perayaan Paskah adalah perayaan panjang. Dimulai dari Rabu Abu sampai dengan Minggu Paskah. Selama 40 hari umat Katolik memasuki masa pra paskah atau masa puasa dan pantang. Masa ini dikenal juga sebagai masa retret agung.

Masa Prapaskah berlangsung 40 hari. Seperti Yesus berpuasa selama 40 hari di padang gurun, kita diajak untuk menjalani pantang dan puasa. Tentu puasa yang dijalani Yesus jauh lebih berat dibandingkan aturan pantang dan puasa yang Gereja sudah arahkan.

Namun sesungguhnya selama 40 hari ini kita diajak untuk retret, "menarik diri" dari kesibukan dunia. Tentu tidak sepenuhnya tapi paling tidak di tengah kesibukan sehari-hari, kita bisa membawa perspektif Kasih. Biasanya kita mudah tersinggung dan terbawa emosi, semoga selama Masa Prapaskah kita dimampukan dapat melatih diri lebih sabar dan dapat memahami kondisi dan situasi orang lain.

Sikap-sikap baik itu tidak hanya harus diwujudkan selama 40 hari masa pra paskah saja, namun pada masa ini kita kembali dilatih untuk setia melakukan kebaikan.

Ketika memasuki Pekan suci (satu minggu menjelang Paskah) seluruh umat katolik harus mengikuti ibadat yang panjang. Diawali dengan ibadat Minggu Palma, yang menandai perubahan sikap dan penerimaan Masyarakat pada masa itu terhadap Yesus.

Yesus dielu-elukan sebagai raja lantas kemudian pada perayaan Kamis Putih, Yesus mengadakan makan bersama dengan muridnya. Hari itulah menjadi awal kisah sengsara-Nya. Yudas Iskariot, muridnya sendiri mengkhianati Dia. Dia menyerahkan Yesus kepada para serdadu untuk diadili atas kesalahan yang tidak pernah dilakukan.

Peristiwa perjalanan Yesus ke Puncak Golgota inilah yang dikenal dengan Jalan Salib, jalan penderitaan atau Via Delorosa.

Siswa SDK Sang Timur Pasuruan kelas 3 dan 4 menyiapkan diri selama hampir 2 bulan untuk bisa menampilkannya. Didampingi oleh Ibu Melviani Merlyn sebagai guru agama dan Ibu Oktaviana Lilan Puspitasari sebagai pendamping kerohanian, mereka berlatih dengan semangat yang tinggi.

Penuh perjuangan dan pengorbanan tentunya. Melatih anak-anak dengan karakter yang beragam tentu tidak mudah. Namun ibu guru berdua ini berhasil mengantar anak-anak sampai pada hari ini. Mereka berhasil menampilkan Visualisasi Kisah Sengsara Yesus dengan luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun