Mohon tunggu...
NikenDe
NikenDe Mohon Tunggu... Guru - Vinsensia Niken Devi Intan Sari

Lahir di sebuah desa yang terletak ditengah hutan jati. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Banyuwangi. Daerah yang terlanjur terkenal kembali dengan sebutan Desa Penari. Niken kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan satu semboyan Ajaib dari mereka bahwa "Pasti ada jalan jika itu untuk biaya pendidikan." That is TRUE. Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru SD di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi Bapak Ibu terkabul. Hobi menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konser EXO di ICE BSD, Anakku Dikibulin Penjual Tiket Online

25 November 2019   05:41 Diperbarui: 25 November 2019   06:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heboh konser EXO, salah satu Boygroup dari Korea dengan tajuk "EXO Planet #5 - EXplOration". Bertempat di ICE BSD, Sabtu (23/11/2019), menyelimuti rumahku. Anak keduaku yang merupakan salah satu EXO-L  (julukan bagi penggemar EXO) ribut luar biasa. Pokok harus berangkat nonton.

Segala usaha di lakukan anakku. Dia sempat mengikuti "Giveaway" di Ig yang ditawarkan oleh sebuah akun. Berlatih memainkan organ yang selama ini tidak pernah dimainkannya.

Untuk dapat memainkan salah satu lagu EXO yang disyaratkan oleh pemilik akun  itu. Semangatnya kuacungi jempol. Dia bisa, hanya saja pemenangnya adalah yang mendapatkan like terbanyak. Meskipun anakku membajak semua grup wa ku agar mendapat tambahan like namun tidak bisa memenangkan give itu.

Maka salah satu cara adalah menguras tabungannya. Pencarian tiket, tempat menginap sampai harus merelakan 2 harinya untuk tidak bersekolah. Semua dilakukan. Sebagai ibu, aku hanya berpikir bahwa ini masanya.

Dulu aku juga diberi kebebasan untuk menikmati masaku maka sekarang aku harus memberinya kebebasan tetap dengan syarat, jaga diri dan jangan lupa berdoa. Tiket kereta, tiket konser dan tiket pesawat untuk pulang sudah dikantongi. Itu yang dikatakan kepadaku.

Pasuruan-jakarta itu tidak dekat tetapi niatnya yang sudah dipupuk sekian tahun tak bisa dibengkokkan. Uang hasil tabungannya memang disiapkan untuk konser ini. 

Diapun berangkat atas ijinku dan niat meninggalkan sekolah selama 2 hari untuk bertemu Suho, Chanyeol, Kai, Sehun, Chen, dan Baekhyun di BSD. Satu personelnya yaitu DO tidak ikut konser karena harus mengikuti Wajib Militer, sebuah aturan wajib di negaranya.

Bayangan euforia konser sudah dikirimkannya dini hari melalui Wa. Dia memohon doa. Mungkin terbayang peristiwa ketika kakaknya tahun lalu menghadiri konser Wanna One dan ada sedikit kekacauan saat konser. Tiket konser yang sudah dibelinya direfund, entah alasan apa.

Ratusan EXO-L tidak bisa masuk karena menjadi korban "Penipuan" itu. Satu hal saja yang aku sampaikan. Pulang dan tetap tenang. Tulis besar-besar di mimpimu untuk bisa bertemu EXO di Korea. Kita akan ke KOREA bertemu mereka.

Aku hanya membayangkan kecewanya anak-anak itu. Anakku bahkan menangis tak berhenti. Sudah jauh-jauh datang dengan segala persiapan dan dana ternyata sampai di detik terakhir mereka ditipu oleh penjual tiket online. Perintah untuk mem-viralkan kebohongan itu kusampaikan kepada kakaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun