Mohon tunggu...
Niken Safitri
Niken Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Pengetik Rahasia

Aku, Kamu dan Kita semua berhak untuk bahagia. Jangan dicari, tapi ciptakan kebahagiaanmu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Misteri Hati

5 Desember 2020   09:42 Diperbarui: 5 Desember 2020   09:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petang diwaktu itu menyampaikan sebuah warta

Bahwa air langit akan mengguyur bumi

Menghanyutkan alur cerita

Menenggelamkan kisah kami

Menganju bertolak dari takdir

Berniat lari dari kenyataan

Karena peristiwa ini amat getir

Baik-baik saja menjadi sebuah keharusan

Sudah diusahakan, tetapi kontra dengan harapan

Kebuntuan memenuhi diri

Tak lagi percaya dengan angan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun