Sinergi Desa Urban Farming, Perkuat Ketahanan Pangan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) mengadakan sosialisasi urban farming di Desa Karangwidoro pada hari minggu (13/06/2021). Sosialisasi yang bertajuk Implementasi Desa Urban Farming Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan disambut baik oleh masyarakat sekitar. 

Sosialisasi ini merupakan serangkaian acara yang diselnggarakan oleh KKN Tematik FE UM sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat. KKN Tematik yang dibawah oleh mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan FE UM mengambil tema urban farming dengan melihat potensi adanya lahan kosong yang masih belum optimal. Di samping dengan kondisi pandemi yang terjadi perlunya peningkatan ketahanan pangan pada masyarakat. 

Sosialisasi ini sebagai wujud semangat dalam penerapan urban farming kepada masyarakat dengan memanfaatkan dan mengolah tanah/lahan kosong menjadi produktif.  Sebelumnya, pembukaan KKN Tematik ini telah dilakukan pada Jumat (11/06/2021) di Balai Desa Karangwidoro. Dalam kesempatan pembukaan tersebut dihadiri oleh Seketaris Desa, Surianto bersama dengan Dosen Pendamping Lapangan yakni Prof. Dr. Imam Mukhlis S.E. M.Si.

Dalam sosialisasi yang diselenggarakan, dihadiri oleh Kepala RW, Kepala RT, Masyarakat baik dari karang taruna dan PKK. Prof. Dr. Imam Mukhlis S.E. M.Si selaku dosen pendamping menjelaskan bahwasanya KKN Tematik ini sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan penerapan urban farming sebagai bentuk untuk ketahanan pangan. 

"Kami menyambut baik dengan adanya KKN Tematik FE UM  dengan memilih lokasi RW 05 sebagai penerapan urban farming, kami telah menyiapkan beberapa lahan kosong nantinya yang dapat diolah untuk lebih produktif dan selalu berkoordinasi dengan masyarakat di sini untuk membantu proses pelaksanaan nantinya" Ungkap Kepala RW 05 Bapak Muchlis Effendi dalam sambutannya.

Sosialisasi program KKN Tematik dengan masyarakat setempat.

Imbuhnya lagi agar mahasiswa dapat mengajak lebih kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi ke dalamnya. Perwujudan urban farming dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di tengah permukiman masyarakat untuk ditanami berbagai sayuran dan buah-buahan. Di samping dalam rangka ketahanan pangan, penerapan urban farming sebagai media edukasi lingkungan bagi masyarakat. 

Diharapkan melalui penerapan urban farming pada masyarakat selain sebagai bentuk sarana edukasi nantinya, dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya ketahanan pangan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.