Mohon tunggu...
Niken Octaviani
Niken Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Money

Kampus Baru IPB di Sukabumi Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar Kampus

16 Maret 2022   23:01 Diperbarui: 16 Maret 2022   23:10 6806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Oleh : Niken Octaviani

SUKABUMI - Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat yang diresmikan pada tahun 1963. Kampus IPB terletak menyebar di daerah Bogor, yaitu Kampus Dramaga, Kampus Gunung Gede, Kampus Cilibende, dan Kampus Baranangsiang.

Pada tahun 2016, Pemerintah Jawa Barat dan IPB merencanakan pembangunan kampus baru yang akan di bangun di Jalan Sarasa, Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat. Alasan pemilihan kampus di Daerah Cibeureum Sukabumi karena daerah tersebut memiliki banyak lahan kosong dan kepadatan penduduk yang kecil.

Salah satu alasan dibangunnya Kampus IPB Sukabumi adalah untuk meningkatkan minat para pelajar di Jawa Barat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Selain untuk meningkatkan minat para pelajar dari Jawa Barat khususnya Kota Sukabumi, keberadaan Kampus IPB Sukabumi juga dinilai dapat meningkatkan nilai perekonomian warga di sekitar Kampus IPB Sukabumi.

Kampus IPB Sukabumi mulai dibangun pada tahun 2018 dan rampung pada tahun 2019. Rampungnya Kampus IPB Sukabumi ini menjadikan IPB sebagai Perguruan Tinggi Negeri pertama yang hadir di Kota Sukabumi.

Setelah resmi dibuka, banyak warga yang mulai membangun bisnis kos-kosan untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berasal dari luar Kota Sukabumi. Tak hanya kos-kosan, banyak pula warung makan baru yang muncul di sekitar kampus.

Salah satu pemilik warung makan ayam geprek yang terletak di sekitar kampus Ibu Sri Yanti (35) mengatakan bahwa, omsetnya naik sekitar 40% setelah adanya Kampus IPB di Sukabumi. Beliau juga mengatakan perekonomiannya sangat terbantu karena kenaikan omsetnya tersebut.

Selanjutnya pedagang bakso Ibu Yeti (40) mengatakan bahwa meskipun dagangannya sempat sepi karena adanya pandemi dan ditiadakannya kegiatan di kampus, bisnisnya yang sudah berjalan selama 5 tahun ini mulai ramai kembali setelah aktifnya kegiatan belajar mengajar di Kampus IPB di Sukabumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun