Mohon tunggu...
nikennurdiyanti
nikennurdiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa sastra inggris di Universitas Pamulang. Sebagai penulis amatir, saya mencoba untuk membuat karya sastra saya sendiri berupa artikel. Artikel yang menganalisis tentang karya sastra yang terbit pada era keemasan sastra inggris yaitu era Elizabethan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Puisi Zaman Elizabethan: Kecantikan dan Kefanaan

4 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:12 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Zaman  Elizabethan (1558-1603) merupakan masa keemasan sastra inggris, ditandai dengan kemunculan para penyair besar seperti Wiliam Shakespeare, John Donne, dan Edmund Spenser. Puisi-puisi mereka mencerminkan keindahan bahasa, kompleksitas tema, dan pengaruh klasik Yunani-Romawi. Artikel ini akan menganalisis ciki khas, tema, dan teknik sastra puisi Elizabethan, serta membahas contoh karya-karya terkenal.

Ciri Khas Puisi Elizabethan

Puisi Elizabethan dicirikan oleh bahasa yang indah dan elegan, penggunaan methafora, simbolisme, dan personifikasi. Stuktur soneta yang terdiri dari 14 baris dengan rima tertentu juga menjadi ciri khas. Pengaruh klasik Yunani-Romawi dan Renaissance Italia terlihat dalam penggunaan alegori dan mitologi.

Tema Puisi

Tema puisi pada era Elizabethan adalah cinta dan keindahan, kematian dan kefanaan, kekuasaan dan politik, agama dan moralitas, serta alam dan natur. Penyair-penyair seperti Shakepeare dan Donne mengeksplorasi tema-tema ini dengan mendalam.

Teknik Sastra

Teknik sastra yang digunakan dalam puisi di era Elizabethan meliputi:

1. Metafora: perbandingan antara dua hal yang berbeda.

2. Simbolisme: penggunaan onjek untuk mewakili ide atau konsep.

3. Personifikasi: pemberian sifat manusia pada objek non-manusia.

4. Alegori: Penggunaan simbol untuk mewakili ide atau konsep. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun