Kelezatan makanan western yang bernama pizza memang sudah tidak diragukan lagi. Apalagi pizza khas Italia yang tipis dengan toping penuh namun pinggiran tetap renyah dan garing, membayangkannya saja udah bikin ngiler. Kelezatan pizza italia bisa dinikmati siapa saja termasuk anak-anak.
Berawal dari anak-anak yang minta dibuatkan pizza tipis italia, Ida Bagus Narendra (mas Bagus) owner Emma & Ethan's Pizza akhirnya membuka kedai pizza di dalam kompleks Hotel Puri Pangeran Jl. Masjid No.7 Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta. Letaknya benar-benar pas di tengah kota Jogja.
Dengan bekal pengalaman partime di kedai pizza selama melanjutkan kuliah di negeri Kanguru, mas Bagus berhasil menghadirkan pizza yang lezat fresh from the oven. Tapi tidak hanya sampai disitu, mas Bagus dan sang istri juga mengembangkan beberapa produk lainnya seperti Cinnamon Roll dan Croissant berkualitas  tinggi dengan cita rasa otentik.
Kelezatan Pizza yang Tak Terlupakan
Satu Loyang pizza fresh from the oven, yang penuh dengan toping daging cincang dan berselimut keju mozzarella mulai berpindah ke piring, termasuk ke dalam piringku. Goyang lidah akan dimulai saat satu gigitan pizza itu pindah ke dalam mulut.
Emma & Ethan Pizza menghadirkan 8 varian pizza tipis berdiameter 30 cm. Kedelapan varian itu diantaranya Meat Lovers, Vegetariana, Tuna, Hawaiian, Bolognesese, Deluxe Cheese,Margherita dan Pepperoni. Â Karena sibuk ngunyah pizza, aku tidak sempat untuk mencicipi semua varian. Beruntung sekali Meat Lovers yang best seller itu berhasil ku nikmati selagi hangat.
Hmm dari cerita ini aku baru sadar pantesan pizzanya nggak kerasa eneg. Ngunyah terossss!!
Cinnamon Roll dan Croissant Bercita Rasa Otentik
Bersyukur banget Sabtu sore aku mencicipi keduanya di Emma & Ethan's Pizza. Croissant yang bentuknya kokoh itu ternyata lembut saat digigit. Takaran keju dan cokelatnya sangat pas di lidah, cocok disantap dengan teh hangat saat menikmati matahari yang hampir tenggelam.
Kehadiran Cinnamon Roll melengkapi Croissant yang sudah ada di meja. Tercium aroma kayu manis, khas rempah-rempah dalam negeri yang dulu sangat dicari bangsa kulit putih. Taburan kayu manis yang berpadu dengan manisnya gula dan kelembutan roti membuat lidah tidak berhenti bergoyang. Semua rasa yang dihadirkan sangat otentik, tidak ada yang berlebihan jadi semuanya balance.